Suporter PSM Makassar meminta agar manajemen memanfaatkan bursa transfer mendatang untuk merekrut pemain di lini tengah. Pemain tersebut adalah untuk melapis peran Wiljan Pluim ketika absen.
"Mesti tambah pemain untuk antisipasi keadaan seperti kemarin saat beberapa pemain inti cedera dan kena sanksi. Utamanya di lini tengah," kata Ketua Suporter Gue PSM, Rio Verieza kepada detikSulsel, Senin (24/10/2022).
"(Pemain) asing atau lokal, yang penting bisa diproyeksikan untuk mengimbangi atau melapisi performa (Wiljan) Pluim," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rio, lini tengah kerap menjadi masalah bagi tim Juku Eja. Terutama saat Wiljan Pluim absen bermain. Dengan perekrutan pemain di lini tengah, diharapkan dapat menutupi celah yang kelemahan sejauh ini.
"Pembelian pemain baru tentu jadi solusi untuk tetap bertahan di papan atas," paparnya.
Wiljan Pluim menjadi pemain andalan PSM Makassar sejauh ini. Peran pemain asal Belanda tersebut tidak tergantikan.
Hanya saja, kapten PSM Makassar tersebut harus absen 5 laga karena disanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Dua laga terakhir tanpa Wiljan Pluim, PSM dipaksa bermain imbang melawan tim promosi, Dewa United dan Persis Solo dengan skor 1-1.
Pengamat sepakbola, Syamsuddin Umar menjelaskan, tanpa Wiljan Pluim PSM kehilangan sosok pendukung di lini tengah yang bertugas dalam menyerang, bertahan, dan mengatur serangan.
"Terkadang kosong di tengah," jelas pelatih yang sukses mengantar PSM juara liga musim 1999/2000 tersebut.
Imbasnya lanjut Syam, bek PSM Makassar harus bekerja lebih keras menutup kekurangan tersebut. Terutama Yuran Fernandes yang menjadi leader di lini belakang PSM.
"Nah, ini yang dimanfaatkan lawan, sehingga Yuran terlalu jauh ke pinggir. Ini yang harus betul-betul dijaga," jelasnya.
Mantan Kadispora Sulsel ini menjelaskan, Yuran seharusnya lebih fokus di lini belakang. Bukannya bermain melebar untuk menutup ruang kosong yang ditinggalkan pemain lainnya.
"Yuran itu kita harapkan di lini belakang, untuk bagaimana menutup semua serangan-serangan dari samping," papar Syam.
"Karena crossing dari samping itu kalau tidak ada Yuran, sangat sulit itu," tutupnya.
(ata/sar)