PSM Makassar menunjukkan penampilan meyakinkan karena belum tersentuh kekalahan di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 padahal hanya bermaterikan skuad standar. Performa apik Juku Eja ini dinilai berkat racikan strategi pelatih Bernardo Tavares.
"Yang paling berjasa adalah pelatih (Brnardo Tavares) karena bisa meracik tim yang materinya bisa dibilang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Dan strateginya tidak bisa dibaca lawan," kata eks striker PSM Makassar Andi Oddang saat berbincang dengan detikSulsel, Jumat (21/10/2022).
"Kesuksesan PSM juga dukungan dari semua pihak, suporter, manajemen, pemain, tim pelatih," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Oddang yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya itu mengatakan, Bernardo merupakan pelatih yang mampu memaksimalkan skuadnya meski banyak dihuni pemain muda dan pemain dari klub Liga 2.
Sejumlah pemain jebolan akademi PSM yang promosi ke tim senior musim ini, mulai Dzaky Asraf, Ananda Raehan, dan Victor Dethan dinilai tampil memukau bersama Bernardo Tavares.
"Bernardo bisa menjadikan pemain muda PSM menjadi pemain yg berkualitas,"katanya.
Andi Oddang berharap, tim Ramang yang belum tersentuh kekalahan di kompetisi tertinggi Indonesia dapat melanjutkan tren positifnya saat kompetisi kembali berjalan setelah di jeda untuk sementara waktu akibat polemik Tragedi Kanjuruhan.
"Saat ini PSM sangat luar biasa satu-satunya tim yang tidak pernah kalah. Muda-mudahan Performanya tetap stabil saat bertanding nanti," paparnya.
Sejauh ini, PSM Makassar menjadi satu-satunya tim yang belum merasakan kekalahan hingga pekan ke-11 Liga 1. Tercatat, 10 laga yang dijalani tim Ramang berhasil meraih 6 kemenangan dan 4 kali imbang. Sementara 1 laga merupakan pertandingan tunda melawan Barito Putera.
(afs/tau)