Orbitkan Pemain Akademi PSM, Bernardo Tavares Tuai Pujian

Jarang-jarang pemain muda dari jebolan akademi PSM menjadi andalan di skuad senior. Keberanian pelatih Bernardo Tavares mengorbitkan pemain muda pun menuai pujian.

"Ini pelatih (Bernardo Tavares) termasuk pelatih yang bagus. Dibalik pencapaian impresif saat ini, dia juga mengorbitkan pemain-pemain muda yang sebelumnya tidak ada yang mengenalnya," kata mantan pelatih PSM, Assegaf Razak kepada detikSulsel, Jumat (21/10/2022).

Sejumlah pemain jebolan akademi PSM promosi ke tim senior musim ini. Sebut saja Dzaki Asraf, Ananda Raehan, dan Victor Dethan. Selain itu, juga ada Reza Arya Pratama dan Ricky Pratama yang tak pernah dimainkan musim sebelumnya, kini dimainkan di bawah kepemimpinan Bernardo Tavares.

"Tidak ada yang mengira mereka pemain muda menjadi andalan PSM musim ini. Artinya tidak ada dominasi senioritas di sini, yang bermain adalah mereka yang memang betul-betul punya kualitas," bebernya.

Bernardo Tavares juga tak segan memberi kesempatan pemain mudanya bermain di level internasional. Saat bermain di AFC Cup, para pemain muda juga menjadi andalan hingga PSM menembus babak final zona ASEAN.

"Ini tidak pernah terjadi di era pelatih-pelatih sebelumnya. Beberapa pemain muda kesulitan bersaing dengan senior-seniornya," terangnya.

Sejauh ini, PSM tetap eksis di papan atas klasemen Liga 1. Hingga pekan ke-11, PSM duduk di posisi ketiga dengan perolehan poin 22. Tim Juku Eja hanya terpaut 1 poin dari Borneo FC dan Madura United di posisi atas.

Selain itu, PSM juga menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga 1. Gawang yang dijaga Reza Arya Pratama juga paling sedikit bobol (6 kebobolan) setelah Persija Jakarta yang hanya (5 kebobolan).

Simak selengkapnya performa jebolan pemain akademi PSM di halaman berikutnya.