PSM Makassar merespons terkait keputusan PSSI yang menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang meminta segera melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB). Direktur Utama (Dirut) PSM, Sadikin Aksa menegaskan mengikuti keputusan federasi, yakni PSSI.
"Gimana dampaknya kalau pihak di luar federasi ikut campur dalam urusan federasi. Kami sebagai anggota federasi hanya ikut arahan federasi," kata Sadikin kepada detikSulsel, Kamis (20/10/2022).
Sadikin menegaskan, PSM tidak menginginkan sepak bola Indonesia kembali dibekukan FIFA disebabkan pemerintah ikut campur internal PSSI.
"Kami gak mau PSSI di freeze (dibekukan) sama FIFA lagi. Kita harus berkaca pengalaman ke belakang dan negara lain," tegasnya.
Perlu diketahui, seluruh tim peserta Liga 1 merupakan pemilik suara dalam penyelenggaraan KLB. Artinya, permintaan KLB hanya bisa dilakukan jika pemilik suara yang menghendaki.
Terkait kelanjutan Liga 1 yang tidak mendapatkan izin TGIPF sebelum PSSI melakukan KLB, Sadikin menegaskan masih menunggu arahan dari PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia.
"Kami menunggu arahan federasi (kelanjutan Liga 1)," singkat Sadikin.
PSSI Tolak KLB sesuai Rekomendasi TGIPF
PSSI menolak mentah-mentah rekomendasi TGIPF untuk segera dilakukan KLB. Menurut PSSI, pemerintah tidak boleh ikut campur internal PSSI.
"Tidak ada KLB. Tahun depan juga sudah KLB. Sesuai jadwalnya saja. Sebab yang berhak minta KLB adalah anggota kami (voters). Pemerintah tidak bisa ikut campur," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) Ahmad Riyadh kepada wartawan dilansir dari detikSport, Kamis (20/10).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video "Video Viral Pemain PSM Victor Luiz Hendak Memukul Warga di Jalanan Makassar"
(ata/nvl)