Liverpool menghadapi laga berat akhir pekan ini saat menjamu Manchester City. Pelatih Jurgen Klopp pesimis menghadapi The Citizens, sedangkan Pep Guardiola mengungkap bagaimana sulitnya bermain di markas The Reds.
Liverpool menjamu Manchester City di Anfield, Minggu (16/10/2022) malam dalam laga lanjutan Liga Inggris. Kedua tim yang selalu menjadi rival sengit dalam empat musim terakhir kali ini menjalani situasi yang berbeda.
Manchester City belum terkalahkan dalam sembilan pekan pertama, merebut tujuh kemenangan dan baru dua kali ditahan imbang. Sementara Liverpool tercecer di posisi 11 karena baru memetik dua kemenangan, sementara empat kali seri dan menelan dua kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh, kalian tidak akan suka jawabannya. Anda tidak akan suka jawabannya, dan kalian semua sudah tahu jawabannya. Tidak ada yang bisa bersaing dengan City soal itu," ujar Klopp dilansir dari detikSport, Minggu (16/10/2022).
"Anda punya tim terbaik di dunia dan Anda tambahkan striker terbaik yang ada di bursa. Tidak peduli berapa biayanya, Anda lakukan saja," sambung Klopp.
Kedatangan Erling Haaland jadi salah satu alasan di balik laju impresif City di Premier League musim ini. The Citizens mendatangkan striker Norwegia itu senilai 51,2 juta paun sterling dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas lalu.
Liverpool memang membeli Darwin Nunez dengan harga lebih mahal daripada Haaland, yakni 85 juta paun sterling. Namun, gaji Haaland yang mencapai 375 ribu paun sterling per pekan berada di luar jangkauan Liverpool.
"Apa yang Liverpool lakukan? Kami tidak bisa bertindak seperti mereka. Itu tidak memungkinkan. Tidak mungkin. Itu jelas dan lagi, Anda tahu jawabannya," kata Klopp.
Di kubu Manchester City, sang manager Pep Guardiola tetap memberi respek, meski Liverpool sedang tidak dalam performa terbaik. Baginya, The Reds tetap menjadi rival terberat dan masih punya peluang buat jadi juara.
"Selalu, selalu, dan selalu. Saya tahu betul kualitas yang mereka miliki. Mereka selalu jadi lawan yang merepotkan," jelas Guardiola dilansir dari detikSport.
"Kalau hanya tersisa 10 laga, saya pikir Liverpool akan sulit mengejar posisi puncak. Namun ini baru awal, lalu ada Piala Dunia, maka semuanya masih mungkin terjadi," sambungnya.
Pep Guardiola pun tidak mau melihat posisi Liverpool di Klasemen Liga Inggris. Sebab pertandingan nanti, menurutnya ditentukan dari hasil di lapangan.
"Walau melihat klasemen, pendapat saya tentang mereka tidak akan berubah sedikit pun. Permainan akan ditentukan oleh apa yang terjadi di lapangan, bukan karena kami di papan atas dan semacamnya," tutupnya.
Baca juga: 10 Fakta Liverpool Vs Manchester City |
Berikut Fakta-fakta duel Liverpool Vs Manchester City:
Liverpool
- Liverpool tanpa kemenangan di lima pertemuan terakhir dengan Manchester City di Premier League (3 imbang 1 kalah). Mereka tidak pernah melewati enam duel tanpa kemenangan kontra City di liga.
- Liverpool setidaknya mencetak dua gol dari empat pertemuan terakhir kontra Manchester City di seluruh kompetisi (2 menang 2 imbang). Tidak ada tim yang mampu mencetak minimal dua gol di lima laga beruntun menghadapi tim asuhan Pep Guardiola sebelumnya.
- Liverpool memenangi 22 duel terakhir kontra juara bertahan Premier League, enam lebih banyak ketimbang tim lain. The Reds tidak terkalahkan dari 13 pertemuan kandang terakhir kontra tim juara (7 menang 6 imbang), setelah kalah 0-1 dari Manchester United pada Desember 2007.
- Liverpool cuma meraih 10 poin dari delapan laga Premier League musim ini, rekor terburuk sejak 2012/2013 (9). Mereka sudah kalah sama banyaknya seperti musim lalu (2).
- Mohamed Salah mencetak di empat dari lima laga kandang Liverpool kontra Man City, termasuk di tiga laga beruntun terakhir. Hanya Jimmy Floyd Hasselbaink (Desember 2000-Desember 2004) yang mampu mencetak gol di empat laga kandang beruntun kontra Citizens di liga.
Manchester City
- Manchester City mampu meraih empat poin dari dua lawatan terakhir ke Liverpool, hanya satu angka lebih sedikit dari 17 lawatan sebelumnya ke Anfield (5 imbang 12 kalah). Mereka mengincar tiga laga tandang beruntun tanpa kalah pertama kalinya ke markas Reds sejak Desember 1992.
- Manchester City cuma kalah sekali dari 37 pertandingan terakhirnya di Premier League dan tidak terkalahkan dari 21 laga terakhir (16 menang 5 imbang). Di laga tandang, Citizens tak terkalahkan selama 22 laga (16 menang 6 seri), rentetan terpanjang keempat sepanjang sejarah kompetisi,
- Manchester City paling banyak mencetak gol pembuka musim ini ketimbang tim lain (8), sementara cuma Southampton (7) yang kebobolan duluan lebih banyak ketimbang Liverpool (6). The Reds kebobolan duluan 10 kali dari 12 laga liga terakhir, sama banyaknya dengan 41 laga sebelumnya.
- Phil Foden membuat gol di dua laga tandang terakhirnya kontra Liverpool; hanya dua pemain yang mampu bikin gol di tiga lawatan beruntun di Anfield - Andy Cole (1999-2002) dan Christian Benteke (2012-2017).
- Erling Haaland baru main sembilan kali di Premier League, tapi dia sudah membuat rekor gol terbanyak (15) dan keterlibatan gol (18) di 10 laga pertamanya. Satu-satunya pemain yang terlibat gol paling banyak di 10 laga beruntun adalah Luis Suarez (16 gol, Oktober-Desember 2013).
(ata/hsr)