.webp)
Pemain Akademi PSM Makassar Sulthan Zaky bercerita tentang perjalanan karier sepak bolanya sebelum mendapat kepercayaan membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16. Zaky mengaku sempat diragukan dengan postur tubuhnya yang tidak ideal.
"Dulu sih kayak orang biasanya bilang saya tidak bakal jadi (pemain bola profesional), soalnya saya dulu kurus dan lemas," kata Zaky saat berbincang dengan detikSulsel, Sabtu (15/10/2022).
Namun, pemain dengan nama lengkap Sulthan Zaky Pramana Putra Razak itu membuktikan kualitasnya. Dia berhasil mengantarkan Garuda Muda meraih juara Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Vietnam di partai final dengan skor 1-0 pada (12/8) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaky mengaku keraguan yang diperolehnya dari orang-orang sekitarnya tak lantas membuatnya patah semangat. Ia menganggap itu sebagai motivasi tambahan bagi dirinya untuk lebih bekerja keras dalam latihan hingga sampai pada fase saat ini.
"Tapi alhamdulillah itu bisa saya jadikan motivasi sampai saat ini (bisa antarkan Timnas U-16 juara Piala AFF 2022)," tegasnya.
Pemain kelahiran Makassar 2006 silam ini mengaku bahagia setelah mengharumkan nama bangsa dan kedua orang tuanya pada ajang Piala AFF. Menurutnya, hal itu akan menambah motivasinya untuk tetap berlatih dan meningkatkan performanya.
"Perasaannya bangga karena bisa membawa nama harum bangsa dan bisa membanggakan kedua orang tua, dan apa lagi kemarin pas 17-an jadi bangga," paparnya.
Selain itu, pemain dengan tinggi 186 cm ini berharap dirinya semakin jauh lebih baik sehingga memberikan kontribusi lebih banyak kepada Timnas Indonesia.
"Harapan saya semoga ke depan bisa bermain jauh lebih baik dapat membanggakan bangsa dan negara," tutupnya.
Sayangnya, untuk ajang Kualifikasi Piala AFC 2023, dirinya tidak dapat mengantarkan Timnas U-17 melaju ke putaran final final Piala AFC setelah di bantai Malaysia 5-1 pada laga penentu (9/10).
(afs/asm)
