PSM menggelar sesi latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (12/10/2022). Pada sesi latihan kali ini Dzaky Asraf terlihat tak gesit seperti biasanya.
Pemain berusia 19 tahun kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) ini tidak begitu menikmati sesi latihan yang diinstruksikan pelatih Bernardo Tavares. Dzaky lebih sering melakukan salah passing dalam sesi game internal.
Pemain jebolan akademi PSM itu juga sering kalah duel. Dzaky tidak berlatih agresif seperti biasanya dalam merebut bola dari rekan-rekannya.
Diketahui, ini adalah pemanggilan keduanya ke Timnas Indonesia. Pada panggilan pertama, pelatih Bernardo Tavares juga tidak melepasnya karena dipersiapkan untuk pertandingan Liga 1 saat PSM menghadapi Persebaya Surabaya, Sabtu (10/9) lalu.
Sementara itu, untuk Ricky Pratama, ekspresinya tidak ada perubahan yang menonjol. Pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) ini tampak biasa saja usai batal gabung ke Timnas Indonesia. Menu latihan yang diberikan pelatih Bernardo Tavares dilahap dengan baik.
Ricky adalah pemain yang memang menjadi langganan timnas Indonesia. Ia pernah memperkuat beberapa laga persahabatan Timnas Indonesia U-19 dan Piala AFF U-19 pada Juli 2022 lalu.
Sayangnya saat coba dikonfirmasi usai latihan, Dzaky dan Ricky enggan memberikan tanggapan terkait pemanggilannya ke timnas Indonesia. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Bernardo Tavares.
"Saya tidak bisa berikan komentar," singkat Ricky, Rabu (12/10).
Sebelumnya, Pelatih PSM Bernardo Tavares tidak merestui 2 pemainnya, Ricky Pratama dan Dzaky Asraf gabung bersama Timnas Indonesia U-20. Alasannya karena pemanggilannya bukan untuk kompetisi resmi.
"Tentu saja kita mau pemain-pemain-pemain kita di panggil Timnas tapi hanya untuk kompetisi serius. Mereka dipanggil (hanya) untuk menjalani TC dan juga pertandingan persahabatan di sana," kata Bernardo pada sesi latihan PSM di Stadion Kalegowa, Rabu (12/10).
Pelatih asal Portugal itu tidak ingin melepas pemainnya ke timnas Indonesia hanya sebagai penghuni bangku cadangan. Seperti halnya saat Ricky Pratama yang pernah dipanggil untuk laga uji coba persiapan babak Kualifikasi Piala AFC U-20 2023.
"Ricky sebelumnya dipanggil timnas untuk pertandingan persahabatan, kita lepaskan. Namun di pertandingan tersebut dia bahkan tidak dimainkan. Itu juga berimbas kepada kita yang membutuhkan pemain," jelasnya.
Pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu menilai, akan lebih baik jika Ricky Pratama dan Dzaky Asraf berlatih bersama PSM saja, dibandingkan bergabung di timnas yang dampaknya tidak menunjukkan perkembangan performa nantinya.
"Di sini saya bisa melihat perkembangan mereka, development mereka. Dan mereka juga sangat membantu jika kita berkompetisi di Liga 1," pungkasnya.
(ata/sar)