Suporter PSM Sambut Baik Saran FIFA Liga 1 Cuma Digelar Akhir Pekan-Sore Hari

PSM Makassar

Suporter PSM Sambut Baik Saran FIFA Liga 1 Cuma Digelar Akhir Pekan-Sore Hari

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 11 Okt 2022 09:10 WIB
Suporter PSM mendukung PSM Makassar bertanding di Kuala Lumpur Malaysia
Foto: Suporter mendukung rekomendasi FIFA soal kompetisi liga di Indonesia. (Istimewa)
Makassar -

Suporter PSM Makassar menyambut baik saran Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengenai laga Liga 1 2021/2022 cuma digelar pada akhir pekan dan kick-off mulai sore hari. Dua kelompok suporter Juku Eja, Red Gank dan The Macz Man sepakat jika kompetisi dihelat sore hari agar suporter lebih terjamin keamanannya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank Sadakati Sukma mengatakan, pelaksanaan pertandingan dengan mengambil waktu di sore hari sangat ideal bagi keamanan dan kenyamanan penonton.

"Menurut saya sangat bagus untuk keamanan dan kenyamanan baik pemain, suporter, dan semua yang terlibat dengan pertandingan Liga 1," ungkap Sadat kepada detikSulsel, Senin (10/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sadat, pelaksanaan pertandingan di sore hari dapat jadi solusi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. Kejadian itu bermula setelah suporter Singo Edan masuk ke lapangan usai tim kesayangannya kalah atas Persebaya Surabaya (1/10/2022) dengan skor tipis 2-3.

Sementara untuk kubu pendukung Juku Eja sendiri, beberapa kejadian seperti kecelakaan yang menewaskan Ilam Darmawan saat ingin menyaksikan tim kesayangannya secara langsung di kota Parepare. meninggal dunia dalam kecelakaan di Kabupaten Barru (6/6).

ADVERTISEMENT

Tak sampai disitu, salah satu anggota suporter Laskar Ayam Jantan (LAJ) Andi Ahsan Taqwim juga menjadi korban pembusuran orang tak dikenal (OTK) dalam perjalanan pulang usai menonton laga PSM Vs Persebaya di kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) (11/9) lalu.

"Ini baik bagi teman-teman suporter yang ada di Makassar maupun yang ada di daerah lain yang agak jauh dari dari Kota Parepare," tandasnya.

Sementara itu, Dirigen The Macz Man Andi Muhammad Faisal mengatakan faktor keamanan menjadi alasan utama mengapa pertandingan harus dilaksanakan pada sore hari. Bercermin dari tragedi Kanjuruhan menjadi alasan utama.

"Saya rasa cocok yah kalau Liga 1 digelar Sabtu dan Minggu. Apalagi mainnya sore. Biar tidak terlalu larut malam. Biar tidak terlalu kemalaman. Juga potensi (gangguan) keamanan juga diperhatikan," kata kepada detikSulsel, Senin (10/10/2022).

Pria yang kerap disapa Ical ini juga berharap, kick-off Liga 1 dapat dipertimbangkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, agar jalannya pertandingan digelar pada sore hari.

"Semoga juga kick-off Liga 1 kembali seperti yang dulu kick-off jam 5 sore sampai 7 malam seperti era Liga Djarum Super pada waktu itu," tegasnya.




(afs/sar)

Hide Ads