Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mendukung langkah audit seluruh stadion di Liga 1. Menurutnya rencana tersebut sangat bagus untuk membuat penonton nyaman menyaksikan pertandingan.
"Yah, jika kita membutuhkan perubahan untuk meningkat, saya pikir itu bagus untuk semua stadion. Saya pikir juga bagus untuk suporter," kata Bernardo usai memimpin latihan PSM di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (10/10/2022).
"Mungkin memasang kursi bisa lebih nyaman untuk orang yang datang melihat laga," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, pelatih asal Portugal itu enggan terlalu jauh ikut campur soal audit stadion di Liga 1. Sebab dirinya berada di Indonesia adalah sebagai pelatih PSM Makassar.
"Saya pelatih, saya tak tahu aturan yang mereka kembangkan. Saya punya opini tapi tak layak mengatakannya karena saya (hanya) pelatih. Saya berbicara tentang tim, tidak untuk berbicara tentang apa yang harus mereka lakukan atau tidak," paparnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menginstruksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk mengaudit seluruh stadion yang menggelar pertandingan sepak bola guna menindaklanjuti Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban sebanyak 131 orang.
Dilansir dari detikNews, Zainudin Amali mengatakan pihaknya saat ini memprioritaskan audit untuk 18 stadion sepak bola yang dipakai untuk gelaran Liga 1.
"Ya yang kita prioritaskan yang sekarang sedang dipakai untuk kompetisi. Kalau Liga 1 kan 18. Itu dulu yang kita audit," ujar Zainudin Amali di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/10).
"Itu dulu karena ini kan kompetisi enggak boleh terhenti terlalu lama karena itu urusan dengan pemain, dengan pelatih, urusan gaji mereka, urusan lain-lain," sambungnya.
(ata/sar)