.webp)
PSM Makassar diminta mencari pemain pelapis Yuran Fernandes di lini belakang dengan mendatangkan pemain berkualitas pada bursa transfer pertengahan musim BRI Liga 1 2022/2023. Pasalnya, Abdul Rahman Sulaiman sebagai pelapis Yuran tak kunjung pulih dari cedera lutut yang dialaminya.
"Saya lihat Bernardo pakai 3 di belakang, memang sebaiknya harus ada lagi pemain belakang dia tambah yang kualitasnya tidak jauh dari Yuran Fernandes walaupun lokal," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak saat berbincang dengan detikSulsel, Jumat (7/10/2022).
Putaran pertama Liga 1 saat ini memasuki pekan-pekan terakhir. Tentu, bursa transfer pertengahan musim banyak dimanfaatkan klub peserta Liga 1 membenahi kedalaman skuad dengan mendatangkan pemain baru, sebagai persiapan menyambut ketatnya persaingan di putaran kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal, Juku Eja juga mulai bergerak untuk mendatangkan beberapa pilar baru, terutama untuk posisi bek tengah. Sebab di posisi tersebut hanya menyisakan Yuran Fernandes setelah Abdul Rahman Sulaiman masih tahap penyembuhan cedera lutut.
"Harusnya memang dia (Bernardo Tavares) ambil (pemain baru) kalau masih ada pemain yang punya kualitas lebih bagus. Apa lagi di putaran kedua ini persaingan terlalu ketat nanti karena kita mau menuju ke juara, jadi memang harus menambah peluru," papar Assegaf.
PSM membutuhkan pemain-pemain yang memiliki kapasitas mengawal area belalang. Melihat, tim asuhan Bernardo Tavares bertekad mempertahankan konsistensinya di kompetisi tertinggi Indonesia tersebut setelah tidak terkalahkan hingga pekan ke-11 Liga 1. Dari 10 kali main, PSM berhasil menyapu laga dengan 6 kemenangan dan 4 kali imbang.
Mantan pelatih PSM ini mengatakan manajemen harus mencari pelapis sepadan dengan Fernandes melihat beknya tersebut tidak memiliki pelapis yang sama baiknya.
"Karena kalau Yuran tidak main PSM saya lihat pertahanannya gampang sekali. Kita lihat waktu pertandingan melawan AFC Cup Yuran tidak main akhirnya kita kalah," paparnya.
Kondisi ini lanjut Assegaf, agar Bernardo tidak boleh berharap banyak dengan pemain yang memiliki tinggi 198 CM tersebut. Melihat, Yuran tidak selamanya dapat diturunkan, seperti saat PSM kalah telak atas wakil Malaysia Kuala Lumpur City FC dengan skor 5-2 (24/8) lalu.
"Kita tidak bisa berharap terus kepada Yuran bisa bermain jadi menurut saya kalau bisa dia dapat pemain belakang yang punya kualitas tidak jauh dari Yuran," tandas Assegaf.
"Mudah-mudahan dia masih bisa dapat pemain yang punya kualitas terutama hampir semu lini saya lihat bagaimana di lini pertahanan baik di kanan dan kiri," sambungnya.
Sementara itu, Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim mengatakan, Abdul Rahman saat ini tengah fokus pemulihan cedera. Kondisi itu pula yang membuatnya absen latihan bersama PSM dalam sebulan terakhir.
"Saya tidak tahu kalau ini (waktu pemulihan cedera), tapi saat ini dia (Abdul Rahman) fokus terapi pemulihan cedera di lutut," jelas Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim kepada detikSulsel, Jumat (7/10).
Diketahui, pemain berusia 34 tahun ini mulai dibekap cedera sejak musim 2021/2022. Cedera lutut kanan dialaminya saat PSM melawan Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Tangerang, Sabtu, 2 November 2021 lalu.
Abdul Rahman cedera setelah salah tumpuan usai berduel bola atas dengan striker Persib, Wander Luiz di menit ke-36. Ia didiagnosa tim dokter cedera posterior cruciate ligament (PCL) dan anterior cruciate ligament (ACL).
"Memang yang terbaik buat dia adalah pemulihan secara terpisah. Mudah-mudahan cepat pulih," harapnya.
Untuk diketahui, Abdul Rahman merupakan pemain inti di lini belakang PSM ketika menjuarai Piala Indonesia musim 2019. Sejak didatangkan dari Bali United pada 3 Januari 2018, ia bermain sebanyak 68 laga untuk tim Juku Eja dengan mencetak 2 gol dan 1 assist.
(afs/hsr)
