PT LIB Diminta Coret Kick-Off Liga 1 Pukul 20.30 WIB karena Terlalu Berisiko

PSM Makassar

PT LIB Diminta Coret Kick-Off Liga 1 Pukul 20.30 WIB karena Terlalu Berisiko

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 05 Okt 2022 05:30 WIB
Pesepak bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (kiri) berusaha melewati pesepak bola Persib Bandung Dedi Kusnandar (kanan) pada laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Senin (20/8/2022) malam. PSM Makassar Menang melawan Persib Bandung dengan skor 5-1. ANTARA FOTO/HO/PSM/ABHE/hp.
Laga PSM Vs Persib yang digelar malam hari. Foto: ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE
Makassar -

Pengamat sepak bola Tony Ho menyoroti kick-off Liga 1 2022/2023 yang digelar terlalu malam. Tony Ho meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mencoret laga yang kick-off pukul 20.30 WIB, karena terlalu berisiko.

"Laga malam terlalu riskan, apalagi yang akan bertanding adalah klub yang mempunyai rivalitas yang tinggi, tentu risiko sangat besar," kata Tony Ho kepada detikSulsel, Selasa (4/10/2022).

Tony Ho yang pernah melatih Arema mendampingi Miroslav Janu pada Divisi Utama Liga Indonesia 2007 menilai, kompetisi Liga 1 musim ini terlalu mengutamakan soal materi. Sementara keselamatan para penonton justru diabaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa ada beberapa pertandingan diselenggarakan terlalu malam. Ini karena mengejar rating? Kalau ini benar, berarti terlalu," sesalnya.

Laga yang digelar terlalu malam ini dinilai menjadi salah satu penyebab Tragedi Kanjuruhan terjadi. Imbasnya sebanyak 125 orang tewas akibat kericuhan seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022 antara Arema Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) lalu.

ADVERTISEMENT

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak berharap, Tragedi Kanjuruhan dapat menjadi pelajaran kepada seluruh stakeholder sepak bola di Indonesia. Khususnya operator liga agar mengevaluasi betul-betul dampak dari pertandingan yang digelar terlalu malam.

"Semua harus introspeksi, jangan karena mengejar rating tetapi keselamatan diabaikan. Liga 1 ke depan harus memprioritaskan keselamatan dari segalanya," pungkasnya.

Saat ini, Liga 1 berhenti sementara imbas Tragedi Kanjuruhan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 memutuskan untuk menunda kompetisi selama 2 pekan.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads