Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyinggung soal potensi kekalahan yang bisa diraih skuad Juku Eja jelang laga melawan Persis Solo di Liga 1 musim 2022/2023. Bernardo khawatir rekor tidak terkalahkan PSM sejauh ini terputus jika wasit tidak bersikap adil dalam pertandingan.
"Saya tidak mau tim lawan menang dibantu oleh wasit. Saya tidak mau kemenangan karena dibantu oleh wasit, tapi fair kemenangan karena bersaing kualitas di lapangan," beber Bernardo usai memimpin latihan di Stadion Kalegowa, Minggu (25/9/2022).
Bernardo mengaku timnya sempat nyaris menelan kekalahan saat menghadapi Persik Kediri dalam laga pekan ke-8 pada Jumat (2/9) lalu. Skuad Juku Eja berhasil menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 0-0, namun harus kehilangan Wiljan Pluim yang diganjar kartu merah oleh wasit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini yang perlu saya tekankan kepada kalian, ini kekhawatiran saya, saya perlu sampaikan kepada kalian, kalian bisa lihat di pertandingan contoh lawan Persik apa yang mereka lakukan kepada kita," ujarnya.
Laga tersebut diakui Bernardo merugikan PSM. Sanksi yang diberikan pengadil lapangan dianggap berlebihan, hingga belakangan Pluim disanksi absen lima laga oleh Komisi Disiplin PSSI.
"Dan juga 5 hukuman pertandingan kepada Willy (Wiljan Pluim) yang hanya insiden seperti itu, dan kalian bisa lihat insiden-insiden lain yang lebih parah. Bahkan tidak diberikan hukuman sama sekali pelanggaran pun tidak," sambung Bernardo.
Jika kondisi tersebut berlanjut, pelatih asal Portugal ini beranggapan anak asuhnya bisa menelan kekalahan. Bernardo mengingatkan anak asuhnya akan tiba pada masa itu.
"Pada saat hari itu tiba tim itu jauh lebih baik dari kita dan kita tidak menunjukkan performa yang bagus ini yang saya mau, bukan karena wasit," paparnya.
Sejauh ini PSM Makassar sudah menjalani 9 pertandingan. Skuad Juku Eja menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah di Liga 1 musim 2022/2023.
Dari 9 laga itu, Pasukan Ramang berhasil menang 6 kali dan 3 kali seri. Capaian ini membuat PSM berhasil meraup 21 poin yang menempatkannya di peringkat 2 klasemen sementara Liga 1.
Bernardo mengingatkan, timnya harus siap akan potensi kekalahan. Namun hal itu tidak boleh membuat timya gentar selama anak asuhnya bermain solid, dan tim lawan juga bermain fair.
"Saya kira tidak ada yang perlu ditakuti dengan kekalahan. Pada waktunya kita akan kalah, tapi tolong sangat sekali pada saat kami kalah saya mau kalah kepada tim yang benar-benar bermain jauh lebih baik daripada kita," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.