.webp)
Pertandingan PSM Makassar melawan tuan rumah Persis Solo akan berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta pada, Kamis (29/9/2022). Kembalinya Jaimerson setelah pulih dari cedera, akan menambah kekuatan lini belakang Persis Solo.
"Saya rasa kondisi Jaimerson sudah bisa comeback. Namun memang latihannya sementara masih di pinggir. Dia belum 100 persen fit. Kami tes lagi untuk melihat apakah dia bisa join tim atau belum," kata pelatih Persis Solo, Rasiman dilansir dari Situs LIB, Rabu (21/9/2022).
Jaimerson sebelumnya sempat mendapat cedera hamstring saat membela timnya melawan PSIS Semarang (3/9) lalu. Namun, bergabungnya kembali pemain asal Brasil tersebut dalam sesi latihan bersama rekan setimnya sebagai persiapan menghadapi PSM, menjadi angin segar bagi pelatih Rasiman.
Pasalnya, ini akan memperkuat lini pertahanan laskar Sambernyawa, dengan mengandalkan duet Jaimerson dan pemain naturalisasi Indonesia Fabiano Beltrame.
Kendati demikian, Rasiman masih ingin mengecek terkait kondisi cedera yang sempat dialami pemainnya tersebut. Melihat cukup beresiko memaksakan Jaimerson melakoni laga, sementara belum pulih sepenuhnya.
"Karena ada parameter tes yang harus dilewati oleh setiap pemain yang cedera. Kami tidak mau pemain cedera langsung masuk tim karena ini berisiko," ucap Rasiman.
Sementara itu, pengamat sepak bola Assegaf Razak menegaskan, akan menjadi rintangan sulit bagi lini penyerangan Juku Eja untuk menciptakan gol, dengan hadirnya dua pillar asing di lini belakang Persis Solo.
Kendati demikian, Assegaf tetap percaya diri bahwa tim besutan Bernardo Tavares, mampu meraih hasil maksimal jika memanfaatkan umpan true pass tanpa melakukan umpan lambung.
"Saya rasa PSM ini bisa bagaimana memainkan bola-bola seperti ciri khasnya yang cepat. Karena pertahanan sekuat apapun pasti ada celahnya," terang Assegaf Razak kepada detikSulsel, Rabu (21/9).
Assegaf menambahkan, cukup sulit bagi tim Ramang memanfaatkan umpan lambung di area pertahanan Persis Solo, lantaran postur tinggi menjulang kedua pemain ini di posisi belakang.
"Jangan diberikan bola crossing karena tidak ada yang tinggi di depan (penyerang PSM), jadi bisa bola true pass kalau cutback bagaimana masuk shooting," tandasnya.
"Karena kalau kita manfaatkan bola crossing kita akan kalah. Karena dua itu di belakang, tinggi semua dan bagus duelnya," tambahnya.
(afs/hmw)
