Seperti pada laga terakhir PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, Sabtu (10/9) lalu, Yakob juga menjadi salah satu pemain yang menyumbang gol kemenangan 3-0 PSM atas Bajul Ijo.
Terkait hal itu, pemain bernomor punggung 22 ini mengungkapkan jika raihan pribadinya sejauh ini berkat proses yang dijalani bersama rekan setimnya dalam latihan.
"Untuk masalah gol saya tidak bisa bicara banyak juga, itu semua terjadi ada prosesnya juga," terang Yakob Sayuri setelah laga melawan Persebaya, Sabtu (10/9).
Untuk diketahui, saat ini penyerang Borneo FC Matheus Pato memimpin daftar top skore dengan 9 gol, diikuti David Da Silva sebanyak 8 gol serta stiker Bali United Ilija Spasojevic yang mengemas 7 gol. Kemudian ada Luiz Marcelo 6 gol, serta Jean Befola, Gustavo Tocantins, dan Michael Krmencik yang sama-sama mengemas 5 gol.
Deretan top skor tersebut didominasi pemain asal Brasil, serta Spaso yang notabenenya pemain naturalisasi asal Montenegro. Kondisi ini menggambarkan jika persaingan striker lokal dan asing masih timpang.
Kendati demikian, terkait performanya bersama tim Ramang, Yakob menegaskan tidak lepas dari pelatih Bernardo Tavares. Menurutnya, peran Bernardo berdampak pada penampilannya saat ini.
"Terutama coach sendiri karena beliau yang lebih tau kriteria saya di lapangan seperti apa," tegasnya.
"Saya pribadi tidak bisa menilai diri saya sendiri makanya apa yang di intruksi kan pelatih saya jalankan di pertandingan saja," tambahnya.
Berikut sederet top skore hingga pekan ke-9 Liga 1:
1. Borneo FC - Matheus Pato (9 gol).
2. Persib Bandung - David Da Silva (8 gol).
3. Bali United - Ilija Spasojevic (7 gol).
4. Madura United - Luiz Marcelo (6 gol).
5. Bali United - Jean Befola (5 gol).
6. Persikabo - Gustavo Tocantins (5 gol).
7. Persija Jakarta - Michael Krmencik (5 gol).
8. PSM Makassar - Yakob Sayuri (4 gol).
(hsr/hmw)