Kapten PSM Wiljan Pluim Disanksi Absen 5 Pertandingan

PSM Makassar

Kapten PSM Wiljan Pluim Disanksi Absen 5 Pertandingan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 10 Sep 2022 23:59 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menghalangi pemain PSM untuk melakukan protes keras kepada wasit Zetman Pangaribuan
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares melindungi pemainnya yang protes ke wasit. Foto: Istimewa/Instagram Yance Sayuri
Parepare -

PSM Makassar mendapatkan kabar buruk di tengah performa yang bagus tanpa kekalahan di Liga 1 2022/2023. Kapten tim PSM Makassar, Wiljan Pluim justru harus disanksi absen 5 pertandingan.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku telah mendapatkan kabar kurang mengenakkan terkait sanksi yang didapat kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim.

Sanksi tersebut didapatkan Pluim saat laga PSM Makassar kontra Persik Kediri yang berlangsung Jumat (2/9) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya sudah lihat pertandingan semuanya saya tidak bisa lihat sesuai pelanggaran tersebut dan dia harus mendapat 5 hukuman tidak bertanding," kesal Bernardo, Sabtu (10/9/2022).

Dia pun mengutuk keras keputusan dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan menyebut keputusan tersebut sangat tidak adil dan merugikan PSM Makassar.

ADVERTISEMENT

"Ini betul-betul tidak adil buat PSM Makassar," keluhnya sambil menggebrak meja.

Juru taktik asal Portugal ini menegaskan, jika melihat pertandingan saat laga kontra Persik Kediri tersebut, perlakuan terhadap PSM Makassar sangat berbeda. Sebab jika menganalisa laga tersebut wasit hanya memberikan tambahan waktu 2 menit pada babak kedua.

"Padahal laga sempat terhenti selama 7 menit," keluhnya.

Bernardo pun menantang wasit dan PSSI untuk menjelaskan terkait aturan yang dipakai dalam setiap pertandingan. Sebab hukuman tersebut sangat tidak masuk akal.

"Saya ingin diberi pemahaman tentang aturan seperti apa yang mereka jalankan. Hukuman ini sangat tidak masuk akal!," ketusnya.

Diketahui saat laga PSM kontra Persik Kediri diberikan kartu merah oleh wasit Zetman Pangaribuan di penghujung babak pertama. Belum diketahui penyebab kartu merah langsung itu dikeluarkan wasit setelah sebelumnya, Pluim diberikan kartu kuning.




(ata/sar)

Hide Ads