Virgil van Dijk Dinilai Kian Rapuh Usai Liverpool Dihajar Napoli

Virgil van Dijk Dinilai Kian Rapuh Usai Liverpool Dihajar Napoli

Tim detikSport - detikSulsel
Jumat, 09 Sep 2022 00:30 WIB
Liverpools Dutch defender Virgil van Dijk (L) fights for the ball with Napolis Nigerian forward Victor Osimhen during the UEFA Champions League Group A first leg football match between SSC Napoli and Liverpool FC at the Diego Armando Maradona Stadium in Naples on September 7, 2022. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP) (Photo by ALBERTO PIZZOLI/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/ALBERTO PIZZOLI
Jakarta -

Liverpool dibantai Napoli di Liga Champions. Kekalahan ini membuat bek tengah The Reds, Virgil van Dijk disorot karena dinilai semakin rapuh.

Pada matchday pertama Grup A Liga Champions 2022/2023 ini Liverpool menderita kekalahan 1-4 dari Napoli. Laga antara Liverpool vs Napoli berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Kamis (8/9/2022) dini hari WIB.

Gawang Liverpool berturut-turut diberondong oleh Piotr Zielinski di menit ke-5 dan 47, lalu Andre-Frank Zambo Anguissa (31') dan Gio Simeone (44'). The Reds hanya bisa membalas sebiji gol melalui kaki Luis Diaz di menit ke-49.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapuhnya barisan pertahanan Liverpool terlihat saat Virgil van Dijk menyebabkan Napoli sempat dapat penalti kedua di babak pertama. Pemain 31 tahun itu melanggar Victor Osimhen di kotak terlarang, yang kemudian penaltinya gagal dikonversi menjadi gol oleh Osimhen sendiri.

Pelanggaran berbuah penalti itu menjadi yang kedua dilakukan pemain Timnas Belanda ini. Yang pertama terjadi saat Liverpool ditahan Fulham, dimana eks bek Celtic dan Southampton itu melanggar Aleksandar Mitrovic yang berujung penalti.

ADVERTISEMENT

Catatan itu menjadi bukti bahwa Van Dijk semakin rapuh. Sebab sejak didatangkan pada 2017, Van Dijk sebelumnya tak pernah bikin kesalahan sampai berbuah penalti dalam 164 laga Liverpool di Premier League dan Liga Champions.

Catatan tersebut seakan mempertegas bahwa pemain terbaik Eropa musim 2018/2019 itu sudah kehilangan agresivitas di lapangan. Musim ini, Liverpool sendiri sudah kebobolan 10 kali dari 7 laga di semua kompetisi.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads