Bernardo Kesal Komposisi Skuad Mudah Bocor, Appi: Bukan dari Manajemen!

PSM Makassar

Bernardo Kesal Komposisi Skuad Mudah Bocor, Appi: Bukan dari Manajemen!

Alfiandis - detikSulsel
Rabu, 07 Sep 2022 09:35 WIB
PSM Makassar menggelar latihan jelang lawan Persebaya Surabaya di Stadion Kalegowa
PSM Makassar latihan persiapan jelang lawan Persebaya Surabaya. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kesal karena komposisi skuad yang akan diturunkan di pertandingan bocor terlebih dahulu di media sosial (medsos) beberapa hari sebelum laga digelar. Hal ini membuatnya geram karena akan sangat merugikan tim.

"Ini juga perlu ditekankan kepada teman-teman media, bahwa pada saat kemarin kita pergi ke Kediri, 3 hari sebelum pertandingan, orang-orang yang akan kita bawa ke Kediri sudah tersebar luas di luar sana," kata Bernardo kesal, Selasa (6/9/2022).

Pada laga PSM Makassar kontra Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (2/9) pekan lalu, berakhir imbang tanpa gol. Hasil tersebut pun ia lampiaskan karena dalam komposisi skuadnya sudah bocor ke medsos yang membuat tim lawan bisa membaca strateginya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi informasi ini menurut saya pada saat tersebar apalagi kita melakukan perjalanan sangat panjang, penting sekali untuk kita tutup. Kalau tidak, hal ini tidak akan membantu tim," tandasnya.

Terkait hal itu, Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin turut menyayangkan bocornya komposisi Juku Eja di medsos sebelum pertandingan. Namun pria yang akrab disapa Appi ini menanggapinya dengan tenang.

ADVERTISEMENT

"Kita tidak menginginkan itu, kita tidak mau itu tersebar. Tapi biasanya ini muncul dari prediksi orang-orang, karena sudah melihat paket seperti apa yang dipergunakan," paparnya, Selasa (6/9).

Appi membantah jika informasi yang tersebar di medsos dilakukan oleh internal tim. Namun jika hal itu benar, ia akan memberikan sanksi tegas.

"Nggak lah, saya pikir orang-orang di dalam (manajemen PSM) juga akan sangat menjaga ini menjaga kepercayaan itu. Kalau itu disebarkan orang dalam saya akan mencari tahu, pasti saya memberikan sanksi yang tegas untuk itu," pungkasnya.




(ata/tau)

Hide Ads