PSM Makassar tampil konsisten menjaga rekor 7 laga tanpa kekalahan di Liga 1 musim 2022. Ini menjadi tren positif yang mesti dilanjutkan skuad Juku Eja saat meladeni Persebaya Surabaya di pertandingan selanjutnya.
PSM dijadwalkan meladeni tamunya, Persebaya pada laga pekan kesembilan Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada Sabtu (10/9/2022). Hasil tanpa kekalahan akan menjadi modal penting menghadapi laga selanjutnya.
"Nah itu harus dijaga, tapi kan yang hebatnya PSM karena dari semua tim ini, dia adalah tim yang belum pernah terkalahkan," ungkap pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar kepada detikSulsel, Minggu (4/9/2022).
Menurutnya, PSM punya kans menjadi juara Liga 1 jika konsisten menjaga tren positif tersebut. Optimisme itu juga terlihat tiap kali Pasukan Ramang tampil di markasnya sendiri yang belum sekali pun ternodai kekalahan atas tim lawan.
"PSM (Makassar) itu sudah punya kans untuk bagaimana juara, karena Stadion Gelora Habibie ini Parepare ini sudah menjadi momok bagi tim-tim," ucapnya.
Dari 7 laga yang sudah dilakoni, Juku Eja mengantongi 17 poin usai berhasil meraih 5 kemenangan dan 2 hasil imbang. Dari total poin itu, 10 di antaranya diraih di kandang sendiri dari 3 kali menang dan sekali imbang.
"Mudah-mudahan sampai akhir pertandingan nanti akhir kompetisi PSM itu tetap mempertahankan ritmenya," kata Syamsuddin Umar.
Namun PSM diharapkan tidak jemawa dengan capaian saat ini. Meski tampil sebagai tuan rumah, skuad Juku Eja diminta tidak menurunkan kewaspadaan menghadapi Persebaya.
"Mudah-mudahan jangan kita lengah," tutur mantan pelatih PSM Makassar di era 1990-an itu.
Tim Bajul Ijo disebut salah satu tim yang terus berbenah. Meski pada laga terakhirnya melawan Bali United, Persebaya kalah dengan skor 0-1 pada Jumat (2/9).
"Jangan dilihat dari setelah kalah, maka di Makassar, dia (Persebaya) akan kalah, harus berbenah terus," paparnya.
Secara statistik, PSM Makassar masih lebih unggul dari Persebaya. Capaian 7 kali tanpa kalah, membuat skuad Juku Eja berada di posisi 4 klasemen dengan mengemas 17 poin dari 7 laga. Sementara Persebaya Surabaya mengisi posisi 8 dengan mengemas 10 poin dari 8 laga yang telah dijalani.
Namun Syamsuddin mengingatkan, sepak bola tidak selalu bergantung pada hasil capaian laga sebelumnya. Apalagi tiap tim selalu melakukan pembenahan.
"Sepak bola tidak selalu seperti itu, selalu ada pembenahan, dan siapapun yang lebih siap dan mengevaluasi timnya. Kemudian bisa membaca bagaimana mengawal lawan dan membaca kekuatan tim ya tim itu yang akan memenangkan pertandingan," tegasnya.
Simak Video "Suntikan Motivasi untuk PSM Jelang Ladeni Persikabo 1973"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/asm)