Persik Kediri Vs PSM Makassar akan menyajikan duel dua gelandang dari masing-masing tim yang memegang peran mengatur ritme permainan. Ada Rohit Chand dari Persik dan Wiljan Pluim dari PSM.
Persik Kediri akan bertindak sebagai tuan rumah melawan PSM dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 yang akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (2/9/2022). Kick off laga dimulai pukul 21.30 Wita.
"(Antara) Pluim dan Rohit Chand, kualitasnya Pluim lebih bagus, jadi kalau kita mau bilang head to head-nya (Pluim unggul)," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Jumat (2/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pluim dan Rohit Chand merupakan otak di lini tengah masing-masing tim. Keduanya menjadi pengatur ritme permainan yang memiliki kualitas dalam mengelola si kulit bundar.
Namun, Pluim dan Rohit Chand mempunyai peran berbeda pada lini tengah masing-masing tim yang dibela. Pluim yang lebih condong bermain ke depan, memiliki naluri tajam dalam urusan membobol gawang lawan.
Tercatat, hingga pekan ketujuh Liga 1, pemain asal Belanda ini telah mengemas 3 gol dan 2 assist. Ini menandakan jika Pluim memiliki peran sentral di lini serang Juku Eja.
Sementara, Rohit Chand yang bertipikal sebagai gelandang bertahan lebih kepada mengatur ritme aliran bola, sekaligus membantu lini pertahanan Persik Kediri agar pergerakan bola tidak sampai di area kotak penalti. Pemain asal Nepal ini terhitung melakukan 32 intersep dan 27 tekel.
Eks Persija Jakarta ini merupakan pemain penting di lini tengah Macan Putih. Terbukti dari 7 penampilannya, Rohit Chand tercatat melepaskan 264 passing yang 235 di antaranya berhasil.
Melihat Catatan ini, Assegaf memprediksi jika Rohit Chand nantinya lebih ditugaskan untuk mengawal pergerakan Wiljan Pluim di lini tengah, agar tidak leluasa melepas umpan berbahaya kepada pemain depan Juku Eja.
"Cuman Rohit Chand ini bisa saja ditugaskan untuk bagaimana Pluim tidak berkutik karena dia punya power. Sementara Rohit bagus juga bagaimana pressure-nya ke lawan punya tenaga, sementara Pluim kan kalau secara individu skill jauh, saya masih unggulkan Pluim," paparnya.
Assegaf menegaskan, tampil on fire-nya Pluim di lini tengah pada laga terakhir kontra Persib Bandung dengan 1 gol dan 1 assist, menjadi modal penting bagi PSM untuk mengamankan tiga poin di Stadion Brawijaya, markas Persik.
"PSM sebentar kalau menurut saya masih jagokan PSM karena sementara ini di atas angin kan. Sementara Persik masih tertekan di papan bawah, sementara kita ada motivasi untuk naik di posisi pertama," tegasnya.
(asm/ata)