Liverpool mencukur Bournemouth 9 gol tanpa balas. Bagi Jurgen Klopp, kemenangan telak itu bukan untuk mempermalukan lawan tetapi bukti keseriusan The Reds meraih kemenangan.
Liverpool yang terluka karena kritik lantas mengamuk sejak awal dan tak memberikan kesempatan Bourneomouth berkembang di Anfield Stadium, Sabtu (27/8/2022). Mereka pun memimpin 5-0 pada babak pertama.
"Sangat bagus. Kami ingin reaksi. Menjadi diri sendiri. Menampilkan versi terbaik kami. Kami bermain sesuai gaya kami," ujar Klopp dilansir di detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini jadi rekor baru Liverpool di Premier League untuk unggul sejauh itu saat memasuki jeda. Pada babak kedua, Liverpool menambah empat gol lagi untuk membuat skor akhir 9-0.
"Kami tidak ingin mempermalukan Bournemouth, kami sangat menghormati mereka. Ini soal membuat lawan tertekan. Saya bisa saja memainkan pemain muda, mereka pantas mendapatkannya," jelasnya.
Liverpool menyamai kemenangan terbesar Premier League lewat masing-masing dua gol Luis Diaz dan Roberto Firmino, yang ditambah Harvey Elliott, Trent Alexander-Arnold, Fabio Carvalho, dan bunuh diri Chris Mepham.
Performa yang luar biasa dan tanpa ampun dari Liverpool, seraya menjawab kritik yang ada. Menurut Klopp, inilah cara mereka menghormati Bournemouth sebagai lawan, dengan tampil dalam performa terbaiknya.
"Setidaknya kami tidak perlu menjawab pertanyaan (kapan menang). Ini hari yang luar biasa, tapi kami tidak mau jemawa," tutup Klopp.
Musim ini, Liverpool memang dalam kondisi kurang oke karena mereka baru mengumpulkan 5 poin dari empat pertandingan. Liverpool belum pernah seburuk ini mengawali musim bersama Klopp. Badai cedera membuat kondisi Liverpool kian miris karena ada 10 pemain harus absen.
(ata/sar)