5 Penyebab PSM Kalah Telak dari Kuala Lumpur FC di AFC Cup 2022

PSM Makassar

5 Penyebab PSM Kalah Telak dari Kuala Lumpur FC di AFC Cup 2022

Alfiandis - detikSulsel
Jumat, 26 Agu 2022 05:40 WIB
Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim dijaga ketat pemain Kuala Lumpur FC
Kapten PSM Wiljan Pluim jaga ketat pemain Kuala Lumpur FC. Foto: Dok. PSM Makassar

3. Tanpa Official Training Jelang Laga

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku tidak dapat melakukan persiapan maksimal sebelum menghadapi Kuala Lumpur FC. Kondisi tersebut tak lepas dari kondisi fisik pemain yang belum pulih sepenuhnya.

Alhasil PSM tidak melakukan official training atau uji coba lapangan yang menjadi sebuah kerugian bagi timnya. Pasalnya kontur lapangan penting di ketahui pemain sebelum bertanding, agar dapat mengontrol bola dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak tidur dari Indonesia untuk melakukan latihan resmi. Dan memang tidak ada latihan resmi di stadion (Kuala Lumpur)," cetusnya.

Imbasnya, saat memulai pertandingan Juku Eja terlihat kesulitan memainkan strateginya. Para pemain PSM terlihat kesulitan mengontrol bola dan beberapa kali melakukan kesalahan passing.

ADVERTISEMENT

4. Jadwal AFC yang Tidak Menguntungkan PSM

Pelatih Bernardo Tavares juga mengkritik terkait jadwal pertandingan yang disusun Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Pasalnya, jadwal yang ditentukan AFC dianggap tidak mempertimbangkan kondisi kedua tim.

Pelatih berusia 42 tahun ini mengatakan, AFC sebagai federasi sepak bola tertinggi di Asia, harusnya memperhatikan beberapa aspek, termasuk dalam menjalankan kompetisi.

"Ayolah sejak awal jadwal kita diubah dan tidak ada seorang pun mengapa jadwal kita diubah. Ini sangat tidak baik bagi kompetisi AFC," ungkapnya.

Belum lagi, di kompetisi AFC Cup ini, PSM Makassar harus menghadapi lawan yang sama dengan venue yang sama pula. Kuala Lumpur FC lebih diuntungkan karena bermain di markasnya hingga dua kali.

5. Bermain Tanpa Pilar Andalan

PSM Makassar harus kehilangan dua pemain di lini belakang yakni Yuran Fernandes dan Agung Mannan. Keduanya absen akibat akumulasi kartu merah yang di peroleh saat PSM berhadapan Kedah Darul Aman Rabu (15/8) lalu.

Tidak hadirnya kedua pemain ini cukup terasa di lini belakang Juku Eja. Pasalnya, dua pemain pengganti Dallen Doke dan Safrudin Tahar tidak sanggup membendung serangan-serangan yang dilancarkan para penyerang Kuala Lumpur FC.

Praktis tidak ada pengawalan khusus kepada 3 penyerangan Kuala Lumpur FC, sehingga Raul Morales, Jordan Mintah, hingga Paulo Josue dapat bergerak bebas dan mencetak gol. Hasilnya pertahanan Pasukan Ramang harus kebobolan telak hingga gol.


(ata/asm)

Hide Ads