Pengamat Sepak Bola Budiardjo Thalib mengatakan, PSM Makassar selama pertandingan mendapat banyak tekanan. Tanpa Yuran Fernandes dan Agung Mannan, lini pertahanan PSM nampak kewalahan.
"Saya lihat tidak ada dua pemain andalannya Yuran dan Agung membuat PSM mudah kebobolan," kata Budiardjo kepada detikSulsel, Rabu (24/8/2022).
Di babak pertama KFLC berhasil unggul 2-0. Gol ketiga KLFC di babak kedua tercipta dari titik putih. Kecerobohan pemain belakang PSM Makassar lagi-lagi menjadi penyebab banyaknya gol tercipta.
"Yuran dan Agung itu selalu menjadi andalan dan sudah padu. Jadi mereka yang menggantikan belum bisa maksimal," jelasnya.
Selain kehilangan dua pemain andalannya, masa recovery yang singkat juga membuat Pasukan Ramang tak maksimal. Padatnya jadwal dinilai menjadi biang kekalahan.
"Pemain PSM capek dan kelelahan dengan recovery Liga dan AFC. Kecapean itu saya liat," terangnya.
Meski begitu, Budi salut dengan para pemain PSM Makassar yang menunjukkan jiwa petarungnya selama pertandingan. Meski terus ditekan, ia tetap melakukan perlawanan.
"Apresiasi, saya salut melihat anak-anak PSM Makassar terus berjuang dan Alhamdulillah bisa buat gol," paparnya.
Pelatih yang sukses membawa Persik Kediri juara Liga 2 menilai, anak asuh Bernardo Tavares sudah membuktikan ketangguhannya dengan membawa nama besar Indonesia di AFC Cup 2022.
"Karena PSM Makassar tim bagus bisa masuk final dan membawa nama Indonesia," tutupnya.
(ata/tau)