.webp)
"Dibawa juga Pluim ke Kuala Lumpur," ungkap Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (22/8/2022).
Pria yang akrab disapa Appi ini menjelaskan kondisi kesehatan pemain asal Belanda tersebut telah dicek dan sejauh ini dinyatakan siap untuk dimainkan di laga final AFC Cup zona ASEAN.
"Semoga terjadi perubahan apa yang sebelumnya jadi kendala sehingga tidak main saat lawan Arema FC dan selanjutnya bisa terus membaik," harap Appi.
Kondisi Pluim sempat dikhawatirkan tidak akan ikut dibawa ke Malaysia mengingat saat laga kontra Arema FC pada Sabtu (20/8) lalu, pemain 33 tahun itu tidak dimainkan dengan pertimbangan kondisinya tidak fit. Namun, Pluim terlihat hadir di bangku penonton menyaksikan rekan-rekannya bertanding.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares di beberapa kesempatan menjelaskan bahwa kondisi Pluim butuh pemulihan. Bernardo mengaku perlu berkonsultasi dengan tim dokter untuk kejelasan kondisi Pluim.
"Terkait Wiljan Pluim, saya bukan dokter (tidak mengetahui secara pasti)," tegasnya saat sesi konferensi pers di Parepare, Sabtu (20/8/2022).
Juru taktik asal Portugal ini menjelaskan, butuh pendapat dari ahli kesehatan atau dokter untuk memastikan kondisi kapten tim PSM Makassar tersebut.
"Kita harus dengar pendapat dokter bagaimana (kondisi Pluim)," tegasnya.
Dia mengaku sebagai pelatih berharap anak asuhnya semuanya dalam kondisi terbaik mereka. Apalagi semakin ketatnya kompetisi dan jelang final AFC Cup zona ASEAN.
"Mudah-mudahan dia (Pluim) baik-baik saja," harapnya.
Pluim sejauh ini mampu menunjukkan kontribusi yang baik di setiap laga yang dilakoni Pasukan Ramang di Liga 1 2022/2023 dan AFC Cup. Tercatat pemain asing yang diberikan ban kapten tersebut mengoleksi 2 goal, 1 assist dan 4 shots on target di Liga 1 musim ini.
Bahkan dari sisi tingkat kedisiplinan bermain, Pluim juga menunjukkan tingkat disiplin tinggi. Pemain asal Belanda ini selama kompetisi Liga 1 berlangsung belum pernah mendapatkan kartu kuning dan kartu merah.
Dengan melihat statistik tersebut, ketidakhadiran Pluim bisa menjadi salah satu keuntungan bagi tim Kuala Lumpur FC sebab lini depan PSM Makassar bisa menjadi kurang tajam.
(ata/sar)
