Jelang PSM Vs Kedah FC, Pelatih Bernardo Tavares Sentil Wasit Lagi

AFC Cup

Jelang PSM Vs Kedah FC, Pelatih Bernardo Tavares Sentil Wasit Lagi

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 08 Agu 2022 21:24 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Foto: Muhclis Abduh/detikSulsel
Bali - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali menyentil kepemimpinan wasit yang akan memimpin laga PSM Makassar melawan Kedah Darul Aman FC. Dia berharap kinerja wasit akan jauh lebih baik tanpa harus protes lagi.

"Saya mengingatkan untuk perangkat wasit melakukan tugasnya dengan baik," ungkap Bernardo dalam konferensi pers di Bali, Senin (8/8/2022).

Bernardo menilai, di pertandingan AFC Cup melawan Tampines Rovers lalu, kinerja wasit bermasalah. Hal tersebut merugikan skuad Juku Eja, walaupun memenangkan pertandingan dengan skor 1-3.

"Pertandingan AFC terakhir bagi saya wasit tidak normal," tegasnya.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini mengaku, sengaja menyentil kinerja wasit sebelum pertandingan. Harapannya pada pertandingan nanti, ia tak perlu lagi berkomentar terkait kinerja wasit.

"Saya memilih berbicara sekarang daripada nanti bicara belakang," urainya.

Tercatat sudah beberapa kali pelatih asal Portugal tersebut menyoroti kinerja wasit. Dalam laga PSM Makassar Vs Borneo pada Minggu (3/7) di Stadion Segiri Samarinda, Bernardo mengeluhkan wasit yang tidak konsisten.

"Kalian juga bisa melihat bahwa pada saat wasit mengambil keputusan, kadang-kadang asistennya pun tidak sama dengan keputusan yang dia ambil," kritik Bernardo usai laga.

Terakhir, Bernardo mengkritik kinerja wasit dalam laga PSM Makassar melawan Persija Jakarta yang berlangsung Jumat (5/8) lalu di Stadion Gelora BJ Habibie.

"Lawan Persija Jakarta kita draw, tapi kita hampir kalah gara-gara lelucon wasit yang dibuat di pertandingan," ungkap Bernardo saat sesi konferensi pers.

Terkait sikap Bernardo yang selalu memprotes wasit ini, Pengamat Sepakbola Tony Ho pun angkat bicara. Bernardo diminta untuk menjaga etika sebagai pelatih.

"Kalau tidak senang (wasit) lapor disertai bukti-bukti, tidak perlu reaktif. Harusnya sebagai pelatih punya etika, kita saling menghormati," kata Tony Ho dikonfirmasi detikSulsel, Senin (8/8).


(ata/sar)

Hide Ads