PSM Vs Kedah FC: Wakil Indonesia Percaya Diri Kalahkan Klub Malaysia

Bali -

Wakil Indonesia dalam ajang Piala AFC 2022 PSM Makassar, percaya diri menatap laga kontra Kedah Darul Aman FC. Tidak terkalahkan di fase Group H jadi modal bagi Juku Eja sebelum menghadapi wakil Malaysia tersebut.

PSM Makassar akan menghadapi Kedah FC pada partai semifinal zona Asean AFC Cup yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8) malam. Kemenangan menjadi harga mati bagi Pasukan Ramang guna memastikan satu tiket ke partai final zona Asean.

"Saya kira pertandingan besok akan menjadi pertandingan yang seru dan akan sengit. Ini akan menjadi pertandingan yang keras untuk PSM dan tim lawan," kata Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pada sesi prematch konferensi pers, Senin (8/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menatap laga ini, Bernardo harus memutar otak. Sebab PSM dipaksa harus melakoni laga padat di dua ajang sekaligus. Yakni AFC Cup dan Liga 1. Sementara Kedah FC memiliki jeda istirahat yang lebih banyak.

"Lawan mendapatkan beberapa hari recovery ekstra, lebih banyak hari mereka untuk beristirahat ketimbang PSM yang baru memainkan pertandingan tanggal 5 Agustus kemarin," terang Bernardo.

"Saya berharap bahwa ini tidak terlalu menjadi perbedaan yang besar dalam hal fisik pemain nantinya. Kita tau saja bahwa kita berkompetisi di Liga 1 dan AFC," tambahnya.

Bercermin dengan hasil yang diraih pada fase Group H AFC Cup, tim asuhan Bernardo Tavares cukup meyakinkan. PSM meraih satu kemenangan atas Tampines Rovers dengan skor mencolok 1-3 pada (27/6), serta bermain imbang 0-0 atas Kuala Lumpur City FC pada (24/6). Hasil ini mengantarkan PSM keluar sebagai juara group H.

Sementara di kubu lawan, Kedah FC harus menerima kekalahan atas wakil Indonesia lainnya, Bali United dengan skor 2-0 pada (24/6) lalu. Meski begitu, Wakil Malaysia ini mampu keluar sebagai juara Group setelah dua laga sisa dapat meraih kemenangan besar.

Kemenangan pertama saat Kedah FC mempecundangi Kaya Iloilo FC dengan skor 4-1 pada (27/6). Kemudian berlanjut meraih kemenangan telak atas Visakha FC dengan skor 5-1 (30/6) lalu.

Kemenangan tersebut sekaligus menggugurkan mimpi Bali United melaju ke babak semifinal zona Asean setelah hanya finish di posisi 3 klasemen Group G.

Menjadi tim tersubur, penting bagi Pelatih PSM Makassar untuk mengantisipasi lini serang Kedah FC. Pasalnya, dari tiga laga yang dijalani, tim asal Malaysia ini mampu mencetak 9 gol dan kebobolan 4 gol.

Beberapa pemain Kedah FC juga patut di waspadai tim Juku Eja, seperti halnya penyerangnya, Ronald Ngah dan Mahmoud Al-Mardi. Selama penyisihan group, keduanya mengemas 6 gol, 2 di antaranya dicetak Ronald Ngah, sementara 4 gol lainnya dicetak Mahmoud Al-Mardi.

Walau demikian, penampilan Juku Eja cukup menjanjikan di fase grup H. Dari dua laga yang dijalani, tim besutan Bernardo Tavares ini hanya kebobolan sekali dan menciptakan 3 gol.

Kondisi ini menandakan, lini belakang PSM Makassar yang di nahkodai pemain asing Yuran Fernandes cukup kokoh menghadang pergerakan lini depan tim lawan. Terbukti, dari 2 laga yang dijalani tim asuhan Bernardo hanya kebobolan sekali.