.webp)
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares turut mendoakan kesembuhan ayahanda dari salah satu pemain Kedah Darul Aman FC, Mahmoud Al-Mardi yang tengah mengalami sakit. Pelatih asal Portugal itu menaruh simpatik terhadap apa yang dialami pemain berusia 28 tahun tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Bernardo jelang duel PSM Makassar melawan Kedah Darul Aman FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8). Kick-off pertandingan dimulai pukul 19.00 Wita.
"Sebelum saya berbicara tentang laga besok, saya khawatir dengar kesehatan dari (pemain) tim lawan, Mahmoud, dan saya berharap ayah dari pemain tersebut bisa cepat sembuh," kata Bernardo pada sesi pre match konferensi pers, Senin (8/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ungkapan doa dari Bernardo bukan tanpa alasan. Pemain berkebangsaan Jordania Mahmoud Al-Mardi, rupanya pernah memiliki kedekatan dengan pelatih Bernardo Tavares ketika keduanya berkarir di kompetisi Liga Oman dan Bahrain.
Al-Madri yang pernah bermain Liga Oman dengan bergabung dengan Oman Club di musim 2020/2021. Ia juga pernah bermain di Liga Bahrain bersama Al-Muharraq di musim 2021/2022, sebelum memutuskan hengkang dan berlabuh ke klub Malaysia Kedah FC.
Sementara Bernardo pernah menjadi asisten pelatih di Klub Bahrain Al-Hidd di tahun 2014, serta menjadi pelatih di Klub Al-Nahda di klub Oman pada tahun 2015 silam.
Meski tidak pernah bermain di musim yang sama, tetapi Bernardo tahu betul Al-Mardi yang merupakan pemain timnas Jodania. Al-Mardi juga menjadi pemain yang mengantar Al-Muharraq juara di final Piala AFC Cup 2021.
Musim ini bersama Kedah FC, pemain dengan tinggi 178 cm ini juga tampil konsisten. Al-Mardi tampil baik dengan 4 golnya sekaligus mencetak hat-trick di kompetisi Asia tersebut.
(ata/sar)
