Manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan penyebab timnya kalah 1-2 saat menjamu Brighton. Hal tersebut tak lepas dari strategi yang dimainkan.
Erik ten Hag memasang Christian Eriksen sebagai false nine dalam starting XI lawan Brighton, Minggu (7/8) malam Wita. Sebab Anthony Martial yang rutin tampil jadi ujung tombak di laga-laga pramusim Setan Merah sedang mengalami cedera.
Di saat bersamaan, Cristiano Ronaldo duduk di bangku cadangan dan baru masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Pada saat itu Man United sudah ketinggalan dua gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ia (Martial) tersedia, saya akan memainkannya. Cristiano Ronaldo baru 10 hari dalam latihan bersama tim, masih terlalu singkat untuk main 90 menit. Itu alasan kami tidak menurunkannya sedari awal," kata Erik ten Hag dilansir dari detikSport, Senin (8/8/2022).
Secara keseluruhan MU mendominasi permainan dengan keunggulan 63% penguasaan bola dan menciptakan 17 percobaan (5 on target). Namun, Brighton bermain lebih efisien karena mampu membuat 15 percobaan (4 on target).
Akan tetapi, Setan Merah gagal memaksimalkan dominasinya. Si Burung Camar sukses mencuri dua gol sekaligus di babak pertama berkat aksi Pascal Gross.
"Kami mulai membuat peluang dan (Marcus Rashford) punya dua peluang bagus. Sayang sekali kami tidak bikin gol," kata ten Hag.
Gol balasan Manchester United baru terlahir di menit ke-68. Gol itupun bukanlah gol dari pemain MU, melainkan gol bunuh diri pemain tengah Brighton Alexis Mac Allister.
"Dapat dilihat dengan jelas bahwa di babak kedua kami lebih baik dengan adanya Eriksen turun dan Ronaldo naik," terangnya.
Hasil tersebut membuat MU tertatih di posisi 13 atau tepat di bawah Liverpool.
(ata/tau)