.webp)
Pria bernama Fiki Juniansyah menjadi korban penjualan tiket palsu PSM Makassar Vs Persija Jakarta. Dia awalnya mencurigai kode barcode tiga tiket yang sama sehingga melapor ke polisi.
"Kode barcode-nya sama semua. Kan di tiket itu ada semua kode barcode-nya. Kebetulan sama semua nomor seri belakangnya saya lihat toh," ungkap Fiki kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
Setelah curiga dengan kode barcode yang sama untuk tiga tiket yang ia beli, Fiki langsung mencari polisi yang sedang berjaga di sekitar area Stadion BJ Habibie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan ada polisi dekat situ. Jadi saya tanya. Aslikah itu ada tidak? Polisi bilang palsu," ungkapnya.
Fiki lalu kembali mendatangi penjual yang masih berada di sekitar area Stadion Gelora BJ Habibie dan meminta uangnya dikembalikan. Ia membeli tiga tiket masing-masing harganya Rp 55 ribu.
"Rp 55 ribu satu tiket. Tiga saya beli. Kan ada dipegang biasanya ada calo. Saya inisiatif beli karena ada teman minta tolong dibelikan," tegasnya.
Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku terkait kasus tiket pertandingan palsu antara PSM Makassar Vs Persija Jakarta. Kedua terduga pelaku diciduk di sekitar Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Iya, tadi ada dua warga diamankan karena diduga menjual tiket palsu," ungkap Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Deki Marizaldi saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (5/8).
Deki belum membeberkan identitas kedua pelaku, namun mereka diduga sebagai pengedar tiket palsu. Menurut Deki, aksi keduanya terbongkar setelah ada warga yang membeli tiket tiga lembar yang setelah dicek tiket tersebut, korban curiga tiket yang dijual palsu.
"Jadi penonton beli tiket tiga lembar dengan nomor barcode yang sama. Dia heran kok sama nomor barcodenya dan dia melapor ke polisi yang berjaga di sekitar stadion," jelasnya.
(ata/sar)
