.webp)
PSM Makassar Vs Persija Jakarta berakhir imbang tanpa gol pada babak pertama. Walaupun secara statistik, Juku Eja mendominasi ball possesion dengan penguasaan 54 persen sedangkan Persija 46 persen.
Bermain sebagai tuan rumah di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, PSM Makassar mengambil inisiatif permainan. Sebanyak 7 tembakan yang dilesakkan PSM belum ada yang berhasil berbuah gol. 4 tembakan tepat sasaran dapat ditangkap dengan baik oleh kiper Andritany.
Sementara Persija yang lebih banyak bertahan dan men-delay permainan hanya bisa melancarkan 3 peluang. Satu diantaranya dapat ditangkap oleh Reza Arya pratama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persija lebih banyak melancarkan serangan balik. Tetapi perangkap offside yang dilakukan PSM efektif. Macan Kemayoran terperangkap offside sebanyak 4 kali.
Rivalitas kedua tim juga membuat tensi laga meninggi. PSM Makassar melakukan 8 pelanggaran sedang Persija 7 pelanggaran.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Babak pertama dimulai, Persija Jakarta mengambil insiatif serangan. Melalui salah antisipasi dari Agung Mannan Macan Kemayoran hampir mencetak gol melalui Abdulla Yusuf Helal yang berdiri dalam posisi offside.
Menit ke-4, PSM Makassar mendapat peluang manis setelah Yakob Sayuri yang bebas dari perangkat offside mendapat umpan chip dari M Arfan. Namun bola yang lebih dekat dengan kiper Andritany sehingga belum berbuah gol.
Berjalan 5 menit, pertandingan semakin ketat. Pelanggaran kedua tim tak terelakkan, baik di kubu PSM maupun Persija.
Memasuki menit ke-10, kedua tim menurunkan intensitas permainan dengan lebih bermain hati-hati. Seperti biasa, Persija yang bermain dengan ritme lambat dengan main kaki ke kaki memaksa PSM untuk turun hingga ke sepertiga wilayah sendiri.
Menit 11' PSM Makassar memanfaatkan serangan balik setelah tendangan pojok. Serangan dibangun melalui M Arfan yang memberikan umpan terobosan di sisi kanan pertahanan Persija kepada Pluim lalu ke Everton. Sayangnya belum mampu di selesaikan dengan baik oleh penyerang bernomor punggung 10 tersebut.
PSM Makassar kembali menyerang pada menit ke-13, umpan crosing Wiljan Pluim dari sisi kiri disambut Yakob Sayuri. Hanya saja, sundulan masih bisa dibaca oleh kiper Andritany.
Memasuki menit ke-15', Rasyid Bakri diganjar kartu kuning usai melanggar keras Riko Simanjuntak.
Menit ke-19, PSM Makassar mendapat peluang emas melalui serangan balik yang dibangun melalui kombinasi Wiljan Pluim dan Yakob Sayuri. Tetapi umpan yang diserahkan ke M Arfan tidak dapat dimaksimalkan menjadi gol. Tanpa pengawalan, sepakannya melebar jauh di atas gawang Andritany.
Persija Jakarta hampir saja menggetarkan gawang PSM pada menit ke-24. Tembakan keras dari Abdulla Yusuf Helal masih melenceng tipis dari gawang Reza Arya Pratama.
PSM Makassar kembali menekan pada menit ke-29. Tetapi lini pertahanan Persija masih lebih sigap menutup serangan bertubi dari PSM.
Menit ke-30, PSM kembali menyerang, tetapi Rizky Eka tak bisa mengontrol bola dengan baik setelah kiper Persija, Andritany gagal memutus umpan dari Everton Nascimento.
Hingga menit ke-32, kontrol permainan masih dipegang PSM Makassar. Serangan PSM yang dibangun oleh Rizky Eka dan Everton berkali-kali dapat dibaca dengan baik oleh lini belakang Persija.
Menit 36 PSM Makassar mendapat tendangan bebas setelah M Arfan di langgar keras Syarian Ambimanyu, Pluim yang maju sebagai algojo melesetkan tendangan kerasnya namun masih dapat di antisipasi dengan baik kiper Persija
PSM kembali mendapat kesempatan tendangan bebas. Tetapi crosing dari Rasyid Bakri masih jauh tak terkejar oleh Yuran Fernandes.
Menjelang pertandingan babak pertama berakhir, Rizky Eka membuka peluang. Umpan silang yang dilepaskan masih terlalu tinggi untuk dijangkau Rasyid Bakri.
Tak ada gol yang tercipta hingga babak pertama selesai. Skor 0-0.
Susunan Pemain PSM Makassar Vs Persija Jakarta:
PSM Makassar (3-5-2)
Reza Arya Pratama (GK); Yuran Fernandes, Agung Mannan, Dallen Doke; M Arfan, Rasyid Bakri, Akbar Tanjung, Yance Sayuri, Rizky Eka Pratama; Wiljan Pluim, Everton Nascimento.
Pelatih: Bernardo Tavares
Persija Jakarta (4-3-3)
Andritany Ardiansyah (GK); Hansamu Yama Pranata, Maman Abdurrahman, Ondrej Kudela, Muhammad Ferrari; Frengky Deaner, Syarian Abimanyu, Hanno Behrens; Abdulla Yusuf, Riko Simanjuntak, Abdulla Yusuf Helal.
Pelatih: Thomas Doll
(asm/sar)
