.webp)
Gelandang serang PSM, Wiljan Pluim dan Hanno Behrens milik Persija Jakarta akan beradu kehebatan di pekan ketiga BRI Liga 1 musim 2022/2023. Keduanya menjadi tumpuan bagi masing-masing kedua tim.
PSM Makassar dijadwalkan akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (5/8) mendatang. Laga nanti akan menjadi adu hebat dua gelandang asing milik kedua tim.
Willem Jan Pluim yang telah memperkuat Skuad Ramang sejak 2016 silam, telah malang melintang di kompetisi tertinggi Indonesia. Sementara Hanno Behrens yang baru direkrut Persija Jakarta musim ini, lebih banyak berkarir di liga Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dua laga yang telah dijalani Pasukan Ramang, pemain asal Belanda itu telah mencetak dua gol. Ini menandakan, perannya begitu sentral di lini tengah PSM Makassar, sehingga Pluim menjadi momok menakutkan bagi setiap klub yang dihadapi PSM Makassar.
Sementara itu, Hanno Behrens yang baru merasakan kompetisi di Indonesia, langsung menunjukkan kualitasnya di lini tengah Macan Kemayoran. Dari dua laga yang dijalani, dirinya mampu mencetak satu gol dari 2 shot on target yang ciptakan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menaruh perhatian khusus ke beberapa pemain asing Persija Jakarta, salah satunya Hanno Behrens. Pemain yang memiliki daya jelajah tinggi di lini tengah Persija tersebut, dirasa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan PSM.
Pemain dengan tinggi 1,87 meter ini tercatat sukses melakukan sekali intersep dan satu kali tekel bersih.
"Menurut saya Persija adalah tim kuat, mereka punya budget besar mereka merekrut pemain dari Eropa. Dan mereka adalah salah satu tim favorit juara," kata Bernardo saat memimpin latihan, di Lapangan Syekh Yusuf, Senin (1/8).
Meski demikian, Bernardo mengaku tak khawatir karena memiliki Wiljan Pluim yang tak kalah hebatnya di lini tengah tim PSM. Sebagai motor serangan PSM, Pluim telah melepaskan 4 shot dengan 2 di antaranya berhasil berbuah gol.
Tak hanya itu, Pluim juga lebih unggul dalam hal penguasaan bola. Pemain 33 tahun itu, melepaskan 67 passes dengan 47 di antaranya sukses. Sedangkan Hanno Behrens dari 44 umpan hanya 34 di antaranya yang sukses.
(ata/sar)
