Bos PSM Ungkap Alasan Pilih Bernardo: Terbaik dari 30 Kandidat Pelatih

Bos PSM Ungkap Alasan Pilih Bernardo: Terbaik dari 30 Kandidat Pelatih

Alfiandis - detikSulsel
Minggu, 31 Jul 2022 17:51 WIB
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin (tengah) dalam live podcast detikSulsel.
Foto: CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin (tengah) dalam live podcast detikSulsel. (Tim detikSulsel)
Makassar - CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengungkap alasan memilih Bernardo Tavares sebagai pelatih skuad Juku Eja mengarungi Liga 1 musim 2022/2023. Pelatih asal Portugal itu jadi yang terbaik di antara 30 kandidat pelatih yang diterima manajemen PSM.

Pria yang akrab disapa Appi ini menekankan, pemilihan Bernardo Tavares tidak lepas dari perjalanan karirnya di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.

"Jadi memang kita melihat CV (Bernardo Tavares) mulai dari main di mana, bagaimana dia pernah menjadi pemain, terus melatih di mana, pernah membina usia muda. Ini harus benar-benar kita lihat, supaya memperlihatkan bahwa dia tahu culture sepak bola Asia. Seperti apa kemampuan atau secara kacamatanya dari melihat orang Asia seperti apa," terang Appi pada podcast detik-detik launching detikSulsel, Sabtu (30/7/2022).

Apalagi Bernardo punya pengalaman bekerja sebagai staf training reporter dengan sejumlah pelatih besar Eropa saat menjadi. Sebut saja mulai dari, Jose Mourinho, Paulo Bento, hingga Paulo Fonseca.

Makanya dari 30 kandidat pelatih yang masuk untuk diseleksi, pilihan manajemen PSM jatuh kepada Bernardo Tavares. Juru taktik asal Portugal ini dinilai punya kemampuan untuk mengarsiteki Wiljan Pluim dan rekan setimnya.

"Kandidat pelatih 20 hingga 30 orang masuk, baik pelatih lokal maupun pelatih non-lokal, baik yang kita cita-citakan maupun yang orang yang datang melamar," lanjut Appi.

Tak sampai di situ, karirnya bersama klub Asia juga menjadi pertimbangan utama Appi untuk menggantikan Joop Gall di kursi kepelatihan skuad Juku Eja.

Bernardo yang pernah bermain sebagai gelandang bertahan ini, memiliki karir kepelatihan yang cukup cemerlang di beberapa klub Asia. Seperti mengantarkan klub Macau mencapai fase grup Piala AFC 2018.

Tercatat, selama karir kepelatihannya, Bernardo pernah membawa Al Hidd of Bahrain melaju ke kualifikasi ke-2 Liga Champions AFC di tahun 2014. Kemudian membawa Al Nahda Club of Oman melaju kualifikasi ke-2 Liga Champions AFC.

Lalu Al Hidd of Bahrain masuk Perempat final AFC Cup, hingga Al Nahda Club of Oman mencapai Peringkat 3 di Group A di Piala AFC.

"Bernardo Tavares punya pengalaman yang tidak sedikit pernah juara AFC, pernah juara Liga, ini merupakan salah satu catatan yang menjadi pembeda. Setiap tahun itu satu dua kandidat pelatih yang masuk, puluhan bahkan yang masuk untuk kita seleksi siapa yang terbaik di antaranya," pungkasnya.


(ata/sar)

Hide Ads