Menang 2-0 dari Bali United, Pelatih PSM Bernardo Keluhkan Kinerja Wasit

Menang 2-0 dari Bali United, Pelatih PSM Bernardo Keluhkan Kinerja Wasit

Alfiandis - detikSulsel
Jumat, 29 Jul 2022 22:45 WIB
PSM Makassar prescon usai lawan Bali United
PSM Makassar prescon usai lawan Bali United. Foto: Ibnu Munsir/detikSulsel
Parepare -

Pelatih Bernardo Tavares mengeluhkan kepemimpinan pengadil lapangan, meski PSM Makassar berhasil meraih kemenangan atas Bali United pada pertandingan pekan ke-2 BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Pasukan Ramang mampu mengamankan 3 poin, di kandang sendiri atas Serdadu Tridatu dengan skor 2-0 di stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (29/7/2022). Meski meraih hasil maksimal, Pelatih Bernardo mengkritik beberapa keputusan wasit.

"Saya ingin menyampaikan keluh kesah, meskipun di luar dari hasil yang kita dapat. Keluh kesah saya ditujukan kepada wasit, yang mana saya tidak terlalu puas dengan wasit," terang Bernardo pada sesi post match konferensi pers, Jumat (29/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih asal Portugal itu kecewa berat, sebab banyak pelanggaran keras yang dilakukan pemain Bali United dan seharusnya mendapat kartu merah. Bukan kartu kuning ataupun hanya peringatan.

"Karena banyak pelanggaran berbahaya yang seharusnya ini diberi kartu, diberi peringatan, atau pelanggar yang harusnya berbuah kartu merah tapi tidak digubris sama sekali," bebernya.

ADVERTISEMENT

Kepemimpinan wasit memang selama ini menjadi permasalahan dalam kompetisi tertinggi Indonesia saat ini. Meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah regulasi dengan melibatkan 6 wasit dalam satu pertandingan. Namun nyatanya tidak menjadi solusi.

Pelatih berusia 42 tahun ini menegaskan, kepemimpinan wasit yang tidak tepat membahayakan para pemain. Pasalnya, Bernardo menganggap permainan keras skuad Serdadu Tridatu mengakibatkan para pemainnya mengalami masalah.

"Kalau ini dibiarkan, ini akan bisa membuat pemain cedera, kalau pemain saya nanti cedera saya mau pasang siapa untuk lawan Persija. Apakah saya bisa memasang tim wasit melawan Persija, tentu tidak," sindir dia.

Bernardo menegaskan wasit seharusnya menjalankan tugasnya dengan baik dengan keputusan yang tidak merugikan salah satu tim. Sehingga, fairplay dalam setiap laga tetap berjalan.

Tercatat, ada 3 kartu kuning diberikan untuk pemain PSM Makassar dan 2 untuk pemain Bali United. Dari kelima kartu tersebut, Bernardo menilai beberapa pelanggaran keras pemain Bali United lebih berbahaya untuk para pemainnya.

"Jadi saya menyampaikan, bahwa lakukanlah aturan itu pada kedua tim jangan ada pengecualian pada momen tertentu, akhirnya berbeda mengambil keputusan," pungkasnya.




(ata/sar)

Hide Ads