PSM Makassar menjadi lawan berat bagi Bali United musim lalu. Jawara Liga 1 2022/2023 tersebut bermain sangat superior, tetapi tidak saat melawan Juku Eja.
Dua pertemuan di musim lalu menunjukkan bahwa PSM bisa mengimbangi Bali United. Meski tidak bermain di markasnya tim berjuluk Juku Eja tersebut sukses mendominasi pertemuan dengan rekor sekali kemenangan dan sekali hasil imbang.
Musim ini, PSM masih diperkuat Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda itu menjadi kunci permainan Juku Eja yang membuat pertahanan Bali United kocar-kacir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tahu rekor pertemuan tersebut. Ia pun menekankan kepada pemainnya untuk menampilkan permainan terbaiknya.
"Kami datang ke pertandingan bukan untuk seri atau kalah. Saya senang kalau bisa dapat tiga poin, tapi kalaupun tidak menang, saya tetap akan terima hasilnya," kata Bernardo dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).
Pelatih asal Portugal itu mengaku bahwa Bali United bukan lawan sembarangan yang mudah dikalahkan. Meskipun nantinya bakal bermain maksimal di depan pendukung sendiri di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (29/7) sore.
"Kita tidak boleh lupa bahwa Bali United adalah tim terbaik musim lalu. Mereka adalah tim juara. Mereka mempunyai pemain-pemain bagus, mulai dari pemain sayap dan pemain tengah," terangnya.
Bali United menjadi tim pertama di Indonesia yang berhasil juara dua kali beruntun di Liga Indonesia. Skuad Serdadu Tridatu bahkan sudah membuktikannya pada laga pertama Liga 1 2022/2023 saat menumbangkan Persija Jakarta.
"Saya tidak bisa memberikan janji kepada semua, namun saya akan mempersiapkan tim untuk memberikan segalanya," tegas mantan tim analis Jose Mourinho tersebut.
(ata/nvl)