Bernardo Tavares Waspadai 6 Pemain Bali United saat Bertandang ke Markas PSM

Bernardo Tavares Waspadai 6 Pemain Bali United saat Bertandang ke Markas PSM

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 26 Jul 2022 08:31 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memimpin latihan Juku Eja di Lapangan Yonzipur Maros.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mulai menganalisa permainan Bali United. Sedikitnya ada 6 pemain Serdadu Tridatu yang diwaspadai pelatih asal Portugal tersebut.

Mereka adalah pemain lini kedua dari Bali United. Yakni Brwa Nouri, Eber Bessa, Privat Mbarga, Rizky Pellu, Irfan Jaya, dan M Rahmat. 6 pemain tersebut dinilai menjadi kunci sukses Bali United mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 pada Sabtu (23/7) lalu.

"Mereka mempunyai wing yang cepat. Mereka punya midfielder yang bagus. Jadi banyak hal memang yang menjadi kualitas mereka," kata Bernardo saat sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Senin (25/7/2022).

Terdapat 2 pemain yang fokus menjaga kedalaman pertahanan, mereka adalah Rizky Pellu dan Brwa Nouri. Kemudian 4 pemain sangat aktif membantu serangan, khususnya dari sisi sayap. Mereka adalah Eber Bessa, Privat Mbarga, M Rahmat, dan Irfan Jaya.

Khusus nama terakhir, Irfan Jaya merupakan pemain yang mencatatkan asisst atas kemenangan 1-0 Bali United ke gawang Persija Jakarta. Umpan pemain kelahiran Kabupaten Bantaeng itu disambut William Pacheco menjadi gol dengan sundulan.

"Mereka adalah tim juara. Mereka punya coach (Stefano Cugurra) yang sudah lama berada di klub itu (Bali United). Jadi banyak hal memang yang menjadi kualitas mereka," jelasnya.

Stefano Cugurra telah mengarsiteki Bali United sejak 2019. 4 musim melatih Serdadu Tridatu, pelatih yang akrab disapa Teco itu mempersembahkan 2 gelar Liga 1 pada musim 2018/2019 dan 2021/2022.

Menghadapi juara bertahan Liga 1 tersebut, Bernardo justru antusias. Sebab pertandingan nanti akan digelar di markas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada Jumat (29/7) mendatang.

Selain itu, pelatih 42 tahun itu menilai kalau permainan Bali United musim ini belum terlalu kompak. Masih banyak miss koordinasi yang terbangun antar lini.

"Untungnya kita ketemu mereka (Bali United) baru masuk (awal liga). Berarti artinya mereka masih membutuhkan waktu untuk padu," sebut Bernardo.

"Dan saya menganalisis bahwa kalau saja kita lawan tim ini (Bali United) nanti di pertengahan atau pada saat timnya sudah solid kita mempunyai kesulitan," tutupnya.


(ata/sar)

Hide Ads