.webp)
Manajemen PSM Makassar telah menyodorkan banyak nama pemain kepada pelatih Bernardo Tavares. Tetapi pelatih asal Portugal itu sangat selektif dan banyak menolak pemain yang direkomendasikan.
Bernardo pun mengungkapkan alasannya tidak merekrut beberapa pemain yang diusulkan bahkan sudah mengikuti seleksi bersama PSM Makassar. Padahal mereka sudah memiliki jam terbang di kompetisi Liga 1.
Seperti mantan pemain Persib Bandung Billy Keraf, mantan pemain Borneo FC Jefry Kurniawan, dan mantan gelandang Persikabo Tegar Infantrie tak masuk dalam pemain yang diinginkan Bernardo Tavares.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang ibaratnya fifty-fifty (kualitasnya), saya akan berjudi dengan (memilih) pemain akademi yang saya punya," kata Bernardo kepada wartawan pada sesi latihan di Stadion Kalegowa, Senin (25/7/2022).
Terbaru, pelatih asal Portugal itu kembali membuka pintu seleksi kepada pemain naturalisasi asal Pantau Gading, Donald Bissa. Striker 30 tahun itu pernah bermain di Liga Myanmar.
"Lihat saja nanti (Donald Bissa). Kalau misalnya dia datang dia akan trial," jelasnya.
Kendati sangat selektif, Bernardo mengaku, masih membutuhkan tambahan pemain baru. 26 pemain yang didaftarkan di Liga 1 2022/2023 masih belum cukup untuk bersaing di tangga juara.
"Klub yang bagus akan selalu menunggu pemain-pemain yang bagus. Kita tidak akan menutup skuad kita sampai memang ini (habis) deadline-nya," terang pelatih 42 tahun tersebut.
Skuad Juku Eja sendiri masih mempunyai waktu sepekan untuk memantapkan skuad di Liga 1 musim 2022/2023. Dari 26 pemain, masih ada 5 pemain PSM Makassar yang belum didaftarkan PSM di Liga 1.
Mereka adalah Edgar Amping, M Rafli Asrul, Samuel Simanjuntak, Safrudin Tahar, dan Vivi Asrizal. Dua nama terakhir masih dalam tahap pemulihan cedera.
"Kita punya waktu sampai tanggal 3 (Agustus) deadline dari liga 1 dan sampai besok untuk pendaftaran AFC Cup," tutup Bernardo.
(ata/sar)
