.webp)
PSM Makassar segera bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemkot Parepare membantu mewujudkannya dengan melakukan pembenahan atas catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mesti dipenuhi sebagai syarat lolos verifikasi stadion Liga 1 musim 2022/2023.
Pemkot Parepare mengklaim sudah menyelesaikan seluruh catatan PT LIB agar Stadion Gelora BJ Habibie lolos jadi markas PSM. Sisa menunggu verifikasi kembali dari PT LIB selaku operator Liga 1.
"Apa yang menjadi catatan dan masukan dari PT LIB sudah kami laksanakan," Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Agung Hamka saat ditemui detikSulsel di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (24/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui PT LIB memberikan kelonggaran bagi PSM Makassar untuk melakukan pembenahan terhadap calon markasnya. Tenggat waktu pembenahan hingga 25 Juli hari ini.
Sejumlah catatan yang menjadi kewajiban PSM Makassar itu disampaikan PT LIB saat melakukan verifikasi di Stadion BJ Habibie Parepare, Kamis (21/7). Atensi pembenahan yang dimaksud mulai dari kontur dan lapangan, hingga pencahayaan stadion.
"Yang paling penting itu memang lampu dan lapangan. Dan itu sudah kita selesaikan dan dilaporkan," ujar Hamka.
Pelaporan perampungan catatan PT LIB tersebut disampaikan ke PT LIB. Pihaknya optimis, Stadion Gelora BJ Habibie ditetapkan sebagai markas PSM Makassar di Liga 1 musim 2022/2023.
Rumput, Kontur Lapangan hingga Lampu Beres
Kepala Disporapar Parepare Amarun Agung Hamka mengaku pembenahan rumput dan kontur lapangan Stadion BJ Habibie sudah selesai seperti permintaan PT LIB. Rumput dirawat, kontur tanah yang sebelumnya masih miring, sudah diratakan.
"Sudah kita rapatkan rumputnya. Termasuk memperbaiki kontur tanah di bawah mistar sesuai dengan catatan yang diberikan PT LIB," tegas Hamka.
Pemasangan 128 lampu di tiap tiang Stadion Gelora BJ Habibie Parepare juga sudah dilakukan dan sisa pengecekan ulang. Bahkan pihaknya akan merencanakan penambahan daya demi memaksimalkan pencahayaan stadion di malam hari.
"Kita akan cek pemerataan lampu di lapangan. Sesuai dengan catatan dan masukan PT LIB saat datang ke sini," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Terancam Cari Stadion Alternatif
Dikrektur Utama PT LIB Akhmad Lukita sudah mewanti-wanti PSM Makassar agar membenahi syarat yang sudah diminta sampai batas waktu 25 Juli. Jika lewat dari itu belum dirampungkan, Pasukan Ramang mesti mencari stadion alternatif yang lebih representatif.
Kalau sampai tanggal 25 Juli belum juga selesai, maka harus memakai stadion alternatif," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita dikonfirmasi kepada detikSulsel, Jumat (22/7).
Namun pihaknya optimistis PSM bisa memenuhi syarat perbaikan yang diberikan PT LIB. Apalagi dirinya melihat keseriusan manajemen PSM menjadikan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai homebase selama Liga 1 bergulir.
"Harusnya bisa lebih cepat ya (selesainya). Karena dari PSM juga optimis bisa (selesai cepat)," tegas Lukita.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Sorotan Tim Inspeksi PT LIB
Tim Inspeksi PT LIB mengaku Stadion Gelora BJ Habibie sudah menunjukkan progres yang baik untuk menjadi markas PSM. Sejumlah fasilitas pendukung juga sudah disediakan, baik ruangan di stadion, lapangan, hotel, dan jalur evakuasi.
"Kalau saya melihat stadion ini (Gelora BJ Habibie) sudah sangat maju progresnya," ungkap Tim Inspeksi PT LIB Somad kepada detikSulsel, Kamis (21/7).
Hanya saja lapangan latihan untuk PSM Makassar, yakni Lapangan Andi Makkasau turut menjadi atensi. Lapangan latihan di kawasan Stadion Gelora BJ Habibie itu dianggap belum rata dan perlu perbaikan.
"Lapangan latihan masih perlu perbaikan. Khususnya permukaan lapangan kurang rata," ucapnya.
