.webp)
Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag sukses menang telak atas Liverpool. Kemenangan MU ini buah dari strategi jitu dari Erik ten Hag.
Dalam pertandingan di Stadion Rajamangala, Selasa (12/7) malam, the Red Devils sudah memimpin dengan skor 3 gol tanpa balas atas The Reds di akhir babak pertama.
Gol-gol dari Jadon Sancho, Fred, dan Anthony Martial membuat Manchester United menyudahi 45 menit pertama dengan keunggulan telak. Di babak kedua, satu gol tambahan bersarang di gawang Si Merah lewat Facundo Pellistri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikSport, Erik ten Hag disebutkan sudah menempa timnya dengan intens dalam sesi latihan MU sejak kedatangannya. Ada gaya tertentu yang ia tekankan, salah satunya adalah pressing.
Erik ten Hag juga menempa para pemain MU dengan kombinasi operan cepat dan tajam. Momen itu lahir selepas pertandingan berjalan lebih dari setengah jam, ketika MU sudah unggul 3-0.
Di depan gawangnya, David De Gea melakukan goal kick pendek ke arah Victor Lindelof yang berdiri di sisi kirinya. Lindelof tidak terburu-buru mengirim bola ke depan di bawah tekanan lawan, lagi-lagi karena Erik ten Hag menegaskan ingin para pemainnya 'nyaman' ketika menguasai si kulit bundar, dan kemudian mengoper ke sisi kiri. Ada Luke Shaw.
Sejenak kemudian, Luke Shaw melambungkan bola ke tengah tempat Bruno Fernandes berada. Usai mengutak-atik bola, Fernandes mengirim umpan jauh ke arah ruang kosong di sayap kanan tempat Sancho bisa mengejar si kulit bundar.
Sancho tak berlama-lama menguasai bola karena di bagian dalam ada Diogo Dalot yang melakukan penetrasi ke arah kotak penalti. Yang kurang dari skema ini adalah urusan finishing, karena Dalot memilih untuk menembak ketimbang mengoper ke arah Marcus Rashford yang posisinya relatif lebih ideal. Bola cuma kena tiang dekat.
Usai kemenangan tersebut, Erik ten Hag selaku manajer Man United mengaku puas dengan performa timnya. Di sisi lain, ia menegaskan masih banyak pula kekurangan yang diperlihatkan.
"Hari ini saya puas. Itu merupakan sebuah tim dengan semangat bagus dan kami tahu kalau kami masih baru memulai," kata Erik ten Hag dilansir dari detikSport.
"Kami membuat beberapa kesalahan saat melakukan pressing, kami kehilangan beberapa peluang, tapi kami juga menciptakan banyak kesempatan. Kami harus terus bekerja keras untuk mengurangi kesalahan, tapi tentu saja kami senang," tambah dia.
Selain itu, Erik ten Hag juga menegaskan Manchester United tidak mau terlalu berlebihan dalam menyikapi kemenangan telak atas Liverpool tersebut.
"Liverpool memainkan tiga tim, mereka tidak dalam kekuatan terbaiknya. Kami tidak akan berlebihan dalam menyikapi hasil ini. Namun, saya tetap melihat sejumlah hal postif. Di lini depan ada banyak kecepatan dan kreativitas," ujar Erik ten Hag.
(ata/tau)
