7 Catatan Bos PSM Makassar-PT LIB Agar Stadion BJ Habibie Lolos Verifikasi

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 01 Jul 2022 08:00 WIB
Foto: PSM Makassar latihan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Makassar -

PSM Makassar masih punya beberapa catatan agar Stadion Gelora BJ Habibie Parepare bisa lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Catatan-catatan tersebut akan dirampungkan paling lambat H-10 sebelum Liga 1 bergulir.

Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin sudah bertemu dengan operator Liga 1, PT LIB. Pertemuan itu membahas perkembangan pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie yang diusul PSM Makassar sebagai homebase.

"Sebelum pertandingan mungkin H-14 atau H-10 kami minta untuk datang nanti verifikatornya untuk melihat perkembangan, seperti apa yang kami lakukan untuk improvement di Parepare," ujar Munafri kepada detikSulsel, Rabu (29/6/2022).


Pria yang akrab disapa Appi ini mengatakan kick off Liga 1 musim 2022/2023 dimulai 23 Juli. Dia optimis seluruh pembenahan sudah selesai dan dapat dicek kembali oleh tim verifikator.

"Iya (bisa selesai). Kan ini sekarang sudah dikerja ini. Kayak lapangan, lampu, dan sebagainya sudah dikerjain," imbuhnya.

Berikut 7 catatan agar Stadion Gelora BJ Habibie bisa lolos verifikasi untuk homebase PSM Makassar:

1. Rekayasa Lalu Lintas

Rekayasa lalu lintas menjadi salah satu catatan penting bagi PSM Makassar jika Stadion Geloara BJ Habibie ingin lolos verifikasi. Appi mengaku sudah mempersiapkan solusinya.

Di sekitar stadion, akan ditambah beberapa kantong parkir bagi penonton yang datang. Sehingga, penumpukan kendaraan bisa diminimalisasi ketika pertandingan berlangsung.

"Tentu kita akan coba membuat rekayasa di dalam lalu lintas. Ada beberapa tambahan kantong parkir berapa meter dari stadion itu sehingga tidak boleh ada kendaraan lagi," ujar Appi.

2. Akses Penonton dan Pemain

Akses penonton dan pemain juga menjadi catatan di Stadion Gelora BJ Habibie. Hal ini karena akses penonton dan pemain sama, sehingga dinilai perlu segera dicarikan solusi.

"Kita akan coba bikin simulasinya mana yang terbaik. Tentu kita akan bekerja sama dengan pemerintah setempat dan pihak kepolisian untuk pengamanan," kata Appi.




(asm/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork