Analisa Peluang PSM Makassar Lolos Semifinal AFC Cup, Grup H Masih Sengit

Makassar -

PSM Makassar yang sukses menahan imbang tuan rumah Kuala Lumpur FC patut diapresiasi. Hasil ini membuat PSM membuka peluang lolos ke babak semifinal zona Asean AFC Cup 2022.

Walaupun hasil ini membuat perebutan juara Grup H AFC Cup menjadi sengit. Tetapi, jika PSM Makassar bisa mengamankan poin penuh pada laga pemungkas menghadapi Tampines Rovers, Senin (27/6) mendatang, maka Juku Eja berpeluang lolos.

"Kita cukup memenangkan pertandingan lawan Tampines. Maka peluang lolos sangat terbuka lebar," kata pengamat sepakbola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Jumat (24/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memenangkan pertandingan, tugas Wiljan Pluim dan kawan-kawan juga wajib mencetak gol banyak. Minimal tidak kalah selisih gol dari Kuala Lumpur City yang juga menang melawan Tampines Rovers di pertandingan setelahnya yakni pada Kamis (30/6) mendatang.

"Mereka (Kuala Lumpur City) punya keuntungan waktu istirahat lebih banyak. Ini jadi tantangan, karena tuan rumah lebih bugar dan lebih siap di pertandingan terakhir," terangnya.

Kendati demikian, mantan pelatih PSM Makassar ini yakin, skuad Juku Eja bisa lolos ke babak semifinal zona Asean. Sama halnya seperti yang pernah dicapai pada AFC Cup edisi 2019 lalu.

"Pertahanan kita cukup bagus, tidak kemasukan bola meski juga tidak memasukkan bola. Ini bisa jadi evaluasi agar pertandingan berikutnya bisa lebih efektif memaksimalkan peluang," jelasnya.

Untuk lolos ke semifinal zona Asean, PSM Makassar harus menghindari hasil imbang apalagi kalah. Jika hasil itu yang diraih, maka peluang lolos akan tertutup rapat.

Meskipun nantinya PSM Makassar menempati posisi runner up Grup H, tetapi yang lolos ke babak semifinal hanya satu runner up terbaik dari Grup I, G dan H. Perhitungannya adalah jumlah poin, selisih gol, agresivitas gol, poin fair play, dan drawing.

Jika melihat klasemen sementara, PSM yang berada di posisi runner up terbaik berada di bawah klub asal Singapura Hougang United dan klub asal Kamboja Visakha FC. Kedua klub tersebut mengoleksi 3 poin dari Grup I dan Grup G.

Peluang tim dari Grup H untuk lolos sebagai runner up Grup H bisa dibilang sudah tertutup. Sebab di grup ini hanya memainkan 2 pertandingan, sedangkan grup lainnya memainkan 3 pertandingan. Hal tersebut otomatis membuat perolehan poin di grup lainnya lebih banyak.

"Jadi yang harus dikejar adalah menjadi juara Grup. Kalau runner up cukup sulit keluar sebagai runner up terbaik," kunci Assegaf Razak.