Bernardo Bangga Mainkan 2 Pemain Akademi PSM Makassar Saat Tahan Imbang KLFC

AFC Cup 2022

Bernardo Bangga Mainkan 2 Pemain Akademi PSM Makassar Saat Tahan Imbang KLFC

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Sabtu, 25 Jun 2022 07:00 WIB
PSM Makassar Vs Kuala Lumpur City FC.
Foto: PSM Makassar Vs Kuala Lumpur City FC. (dok. tangkapan layar)
Kuala Lumpur -

PSM Makassar menahan imbang tuan rumah Kuala Lumpur City FC (KLFC) di laga perdana Grup H AFC Cup 2022. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sempat memasukkan dua pemain akademi yang dinilai bermain bagus.

Laga PSM Vs KLFC berlangsung di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (24/6). Skuad Juku Eja mencuri poin usai menahan imbang KLFC dengan skor 0-0.

Bernardo mengaku sudah mengetahui banyak mengenai karakter pemainnya. Termasuk karakter pemain lawan, sehingga ia percaya diri untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk ikut dalam pertarungan penuh gengsi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka punya good players. Tapi pemain kami punya pemain muda yang bagus," ujar Bernardo usai laga, Jumat (24/6/2022).

Dalam laga tersebut ada dua pemain muda jebolan Akademi PSM Makassar yang dimainkan. Kendati tidak masuk dalam starter pemain, Bernardo mengaku bangga melihat permainannya.

ADVERTISEMENT

Kedua pemain tersebut ialah Ananda Raehan (gelandang) dan Muh Dzaky (penyerang sayap). Mereka dimasukkan Bernardo pada menit ke-91.

"Ada dua pemain akademi bermain. Ini jadi kebanggaan bagi masyarakat Makassar dan Indonesia. Sepak bola bukan hanya soal kalah dan menang. Tapi juga soal mimpi. Dua pemain ini punya mimpi di sepakbola," pungkasnya.

Seperti diketahui, Bernardo sejak awal sudah mengatakan akan memaksimalkan pemain rekrutannya dari Liga 2 dan Akademi PSM Makassar. Kekuatan mereka disebut bisa memberikan kejutan.

"Ini akan menjadi 11 lawan 11. Saya harap tim kami akan membuat permainan yang bagus. Saya bisa membuat kejutan," ujar Bernardo kepada wartawan, Rabu (22/6).

Pelatih berkebangsaan Portugal ini mengaku senang melihat para pemainnya. Sekalipun pemain-pemain baru direkrut dari Liga 2 dan Akademi PSM Makassar.

"Kita harus realistis. Beberapa pemain penting keluar. Kami tidak mengambil pemain dari Liga 1. Kami mengambil pemain dari Liga 2 dan dari akademi," ungkap Bernardo.

"Tapi saya senang dengan para pemain. Kerja keras. Bersama-sama mungkin kita bisa membuat kejutan," sambungnya.




(asm/tau)

Hide Ads