Duel PSM Vs Kuala Lumpur FC berlangsung sengit dan berakhir tanpa gol. Padahal skuad Juku Eja lebih unggul penguasaan bola dibandingkan The City Boys.
PSM Makassar unggul 51 persen penguasaan bola dibandingkan Kuala Lumpur FC yang hanya 49 persen. Meskipun tuan rumah yang bermain di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia ini lebih banyak mengancam gawang PSM Makassar yang dijaga M Reza Arya Pratama.
"Soal permainan, kami punya peluang. Mereka juga punya peluang yang sama. Jika ada gol, laga akan lebih bagus. Karena penonton datang ke stadion ingin lihat gol. Kami mengontrol permainan, kami memutuskan kapan harus pressing," kata Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat sesi post match konferensi pers, Jumat (24/6/2022).
Dalam statistik yang dilansir AFC, The City Boys menyerang gawang PSM lebih banyak dengan 102 kali dengan 85 diantaranya melakukan serangan berbahaya. Sementara Wiljan Pluim dan kawan-kawan menyerang lebih sedikit dengan 91 serangan dan 55 serangan berbahaya.
Dari upaya tembakan ke gawang, tuan rumah Kuala Lumpur FC lebih mendominasi. Paulo Josue dan kawan-kawan melepaskan tembakan sebanyak 13 kali dengan 5 diantaranya dapat ditepis gawang PSM yang dijaga Reza Arya Pratama.
Tim tamu, PSM Makassar memberikan perlawanan dengan melepaskan 8 tembakan. Sayangnya dari 3 tendangan yang tepat sasaran, tidak ada yang terkonversi menjadi gol.
"Kami tahu karakter pemain saya, dan karakter pemain lawan. Mereka punya good players. Tapi pemain kami punya pemain muda yang bagus. Sepak bola bukan hanya soal kalah dan menang. Tapi juga soal mimpi," jelas Bernardo.
Lihat juga video saat 'Jelang Derby Celebes, Yuran Fernandez Ikut Sesi Latihan PSM Makassar':
(ata/tau)