PSM Makassar merupakan tim yang sudah lama eksis tampil di kompetisi antar klub se-Asia. Namun baru kali ini Juku Eja menghadapi tim asal Malaysia.
Duel antara PSM Makassar Vs Kuala Lumpur City FC (KLFC) di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (24/6) malam nanti, merupakan pertemuan perdana kedua tim. Bagi KLFC, ini adalah pencapaian perdananya tampil di AFC Cup.
Berbeda dengan Juku Eja, klub tertua di Indonesia itu sudah eksis tampil di kompetisi antar klub se-Asia sejak 2001. Saat itu kompetisi masih bernama Asian Club Championship. Lawan yang dihadapi saat itu adalah Vietnam, Thailand, China, Korea Selatan, hingga Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlanjut pada 2004 dan 2005, PSM bermain di kasta tertinggi kompetisi Asia, AFC Champions League. Kemudian turun ke kasta kedua, AFC Cup pada edisi 2019, 2020, dan 2022.
Dari 5 edisi tampil di kompetisi antar klub se-Asia tersebut, rupanya PSM Makassar belum pernah menghadapi tim manapun asal dari Malaysia. Langganan lawan Juku Eja dari negara Asia Tenggara adalah Singapura, Filipina, Myanmar, Timor Leste, Vietnam, Laos, dan Thailand.
Banyak pengalaman tampil di AFC ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri Rasyid Bakri dan kawan-kawan. Meskipun nantinya pertandingan akan berlangsung di depan pendukung fans fanatik KLFC.
"Kita tahu sendiri, Kuala Lumpur (bermain) sebagai tuan rumah. Tapi kami tidak gentar untuk bermain maksimal pada pertandingan besok," kata Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri pada sesi prematch konferensi pers, Kamis (23/6/2022).
Selain itu, PSM Makassar punya modal lain yang kini diarsiteki pelatih yang berpengalaman bertanding di AFC. Pelatih Bernardo Tavares pernah memperkuat beberapa klub besar bermain di AFC Cup dan AFC Champions League.
"Ini bukan pertama kalinya saya bermain di Piala AFC. Saya bermain di Piala AFC. Saya sudah bermain AFC Champions dua kali, Piala AFC satu kali," kata pelatih berkebangsaan Portugal ini.
Salah satu klub yang terakhir kali ditukangi Bernardo di AFC Cup ialah Benfica de Macau, pada 2018 lalu. Bernardo membawa timnya ke peringkat 2 di Grup I dengan 4 menang dari 6 laga.
Optimisme Bernardo untuk membawa PSM meraih poin penuh dalam laga melawan Kuala Lumpur City FC akan ditunjukkan dalam pertandingan nanti. Bernardo ingin menunjukkan PSM Makassar layak menjadi perwakilan Indonesia di ajang Internasional.
"Ke Piala AFC kami tidak hanya mewakili klub. Kami hadir untuk Indonesia juga, penting untuk mendapatkan poin dan meningkatkan peringkat Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, di kubu Kuala Lumpur City FC (KLFC), tampil di AFC Cup merupakan laga perdana mereka. Kendati demikian, The City Boys tetap berambisi memenangkan laga. Apalagi pada kesempatan ini mereka akan bermain di depan fans fanatiknya.
"Saya merasa para pemain kami sedang menunggu Piala AFC ini karena kebanyakan dari mereka belum mengalaminya. Jadi saya pikir mereka ingin mencapai sesuatu dan mereka fokus pada permainan ini," jelas Pelatih KLFC, Bojan Hodak.
5 Laga Terakhir PSM Makassar Vs Kuala Lumpur City FC:
5 Laga Terakhir PSM Makassar
- 19/06/2022: PSM Makassar 0-0 Persik Kediri
- 15/06/2022: PSM Makassar 0-1 Persikabo 1973
- 11/06/2022: Arema FC 0-1 PSM Makassar
- 06/06/2022: PSM Makassar 1-0 Sulut United
- 01/06/2022: Persita Tangerang 1-1 PSM Makassar
5 Laga Terakhir Kuala Lumpur City FC
- 18/06/2022: Terengganu 2-0 Kuala Lumpur City FC
- 17/05/2022: Sarawak United 1-2 Kuala Lumpur City FC
- 10/05/2022: Kuala Lumpur City FC 3-2 Pulau Pinang
- 07/05/2022: Kuala Lumpur City FC 1-2 Pahang
- 24/04/2022: Negeri Sembilan 2-1 Kuala Lumpur City FC