.webp)
Di kompetisi Malaysia Super League, KLFC menjadi bulan-bulanan tim-tim Malaysia. Pada lima pertandingan terakhirnya, The City Boys menelan 3 kekalahan.
Hasil tersebut membuat KLFC bertengger di posisi 5 klasemen sementara Malaysia Super League dengan koleksi 13 poin. Dari 10 laga, KLFC juga telah kebobolan 18 gol.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melihat kesempatan timnya menang sangat besar. Meskipun harus diakuinya secara skuad, KLFC jauh lebih unggul.
"Kami merekrut pemain dari Liga 2 dan dari akademi. Tapi saya senang dengan para pemain. Bersama-sama mungkin kita bisa membuat kejutan," kata Bernardo kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
Hal lain yang membuat Bernardo percaya diri adalah pengalaman PSM Makassar bermain di AFC Cup. Pada edisi sebelumnya di AFC Cup 2019, Juku Eja keluar sebagai juara Grup H dan lolos ke babak semifinal zona ASEAN.
Selain itu, pelatih kebangsaan Portugal itu merupakan pelatih yang berpengalaman bermain di kompetisi antar klub di se-Asia. Meski tidak juara, Bernardo pernah mengarsiteki 3 tim berbeda di AFC Cup bahkan level yang lebih tinggi yakni AFC Champions League.
"Ini bukan kompetisi baru bagi saya. Saya mendapat beberapa pengalaman. Ini akan menjadi 11 lawan 11. Saya harap tim kami akan beruntung dan membuat permainan yang bagus," jelas Bernardo.
Dibandingkan PSM Makassar, bermain di AFC Cup merupakan laga perdana KLFC. Tiket lolos tersebut diraih ketika menjadi juara Piala Malaysia 2021.
Kendati demikian, yang membuat KLFC unggul adalah karena akan bermain di depan fans fanatiknya. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (24/6) besok.
"Tentu saja ini keuntungannya (KLFC). Ini adalah kebetulan besar. Tetapi tidak masalah, kami akan bermain seperti yang Anda inginkan," tegas Bernardo.
Sementara itu, bagi Pelatih KLFC, Bojan Hodak, tampil di AFC Cup merupakan kesempatan emas. Apalagi dalam turnamen ini, timnya akan bermain di markas sendiri.
"Format Piala AFC berbeda dibandingkan sebelumnya. Jadi ada peluang bagus, karena tim hanya memainkan satu pertandingan seperti di sistem gugur. Ini akan menarik, karena semua tim memiliki peluang terbuka," kata Bojan di situs resmi AFC.
(ata/sar)
