Pemkot Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja keras untuk membenahi Stadion BJ Habibie agar bisa lolos menjadi markas PSM Makassar di Liga 1. Pemkot mengklaim progres pembenahannya sudah mencapai 90% sehingga bisa dituntaskan sesuai tenggat waktu yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Ada sekitar 90% lah pembenahan. Intinya kami sudah mengerjakan hampir semua yang menjadi syarat menjadi markas PSM Makassar," ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Amarun Agung Hamka kepada detikSulsel, Rabu (22/6/2022).
Hamka menegaskan, ada beberapa item pekerjaan yang saat ini sementara diselesaikan sesuai dengan catatan yang diberikan oleh tim PT LIB saat melakukan kunjungan beberapa waktu yang lalu. Di antaranya perlu ada penambahan lampu stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sementara menunggu pihak penyedia lampu Philips. Kalau sudah datang maka kami langsung pasang," tegasnya.
Selanjutnya untuk proses pemerataan rumput stadion menurutnya juga sudah hampir selesai. Ia yakin semua aspek yang menjadi catatan PT LIB akan diselesaikan sebelum tenggat waktu yang diberikan. Termasuk akses stadion.
"Sementara terus dibenahi, hanya ada sedikit yang memang diminta diperbaiki dan itu sudah hampir selesai," paparnya.
Ia mengaku masih terus melakukan koordinasi dengan pihak PT LIB. Melaporkan progres perkembangan pembenahan.
"Kami diminta untuk terus mengirimkan progres visualnya melalui email PT. LIB," jelasnya.
Terkait target waktu pembenahan yang diberikan hingga akhir Juni, ia optimis mampu menyelesaikan secara umum semua catatan dari PT. LIB dan dapat lolos menjadi markas PSM Makassar. Pembenahan saat ini terus dikebut mengikuti persyaratan PT LIB.
"Kami tentu yakin lolos. Sebab dari sisi fasilitas dan progres pembenahan, sudah hampir memenuhi semua permintaan dari PT LIB," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, PSM Makassar dan Pemkot Parepare mesti bergerak cepat merampungkan pembenahan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya memberi waktu sampai 30 Juni nanti.
"30 Juni sudah ada keputusan bulat. BJ Habibie bisa dipakai di Liga 1 atau tidak," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada detikSulsel, Rabu (22/6).
Lukita menjelaskan, keputusan bulat tersebut berlaku selama satu musim. Artinya jika Stadion BJ Habibie Parepare pembenahannya sudah rampung setelah 30 Juni, maka baru bisa diusulkan jadi home base PSM pada Liga 1 musim 2023.
"(Keputusannya) berlaku semusim. Kita masih tunggu progresnya (pembenahan BJ Habibie)," jelasnya.
Lukita menerangkan, ada beberapa catatan yang perlu jadi perhatian dalam pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie. Terutama dalam aspek keamanan, kenyamanan, dan fasilitas stadion.
"Kalau dari manajemen (PSM) katanya sedang berupaya terus agar bisa selesai sesuai deadline," tegasnya.
(tau/nvl)