Kapten Kuala Lumpur FC: Lawan PSM Makassar Ibarat Main di Piala Dunia

Makassar -

Kapten Kuala Lumpur City FC Paulo Josue ingin tampil all out di Grup H AFC Cup 2022. Melawan PSM Makassar di laga perdana, Josue mengibaratkan sedang bermain di Piala Dunia.

"Saya sangat bangga menjadi bagian dari ini. Mungkin media tidak terlalu menganggap Piala AFC begitu penting, tetapi bagi kami, sebagai pemain, kami perlu memperlakukannya sebagai Piala Dunia," kata Josue, dilansir dari situs resmi Kuala Lumpur City FC, Selasa (21/6/2022).

Josue bahkan telah mendesak rekan satu timnya untuk menggunakan kesempatan bermain di AFC Cup 2022. Dia ingin membawa Kuala Lumpur sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan, seperti masa saat City Boys ditakuti di Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain yang membela Kuala Lumpur FC sejak 2017 itu merasa pertandingan di AFC Cup 2022 ini menjadi momentum yang tepat untuk mengembalikan kejayaan. Apalagi timnya tampil mewakili Malaysia.

"Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada Asia bahwa kami ada di sini, KL adalah tim ibu kota negara," sebut pemain yang mencetak 43 gol dalam 129 penampilan untuk Kuala Lumpur itu.

"Kami mungkin bukan tim terbaik di negara ini, tetapi kami mewakili Malaysia, jadi kami harus menunjukkan bahwa kami ada di sini," tegasnya.

Laga PSM Makassar Vs Kuala Lumpur City FC akan berlangsung pada Jumat (24/6). Keduanya akan membuka pertandingan perdana Grup H AFC Cup 2022.

Sementara PSM Makassar, pernah mencatatkan diri lolos ke babak semifinal zona Asean AFC Cup pada edisi 2019. Pencapaian skuad Juku Eja tersebut coba diulang lagi di AFC Cup 2022.

PSM Makassar akan menghadapi 2 lawan kuat di Grup H. Pertama adalah menantang Kuala Lumpur City FC pada Jumat (24/6), kemudian lanjut melawan Tampines Rovers pada Senin (27/6) mendatang.

Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengaku optimis PSM bisa mengalahkan 2 lawan tersebut. Targetnya adalah bisa menjadi juara di Grup H AFC Cup 2022, sama seperti yang pernah diraih di AFC Cup edisi 2019.

"Target kita bisa mengikuti atau melangkah lebih baik daripada apa yang kita dapatkan di (AFC Cup) sebelumnya. Apalagi kita hanya gugur agresivitas gol tandang saat itu," kata Munafri kepada detikSulsel, Senin (20/6).

Pada AFC Cup edisi 2019, PSM lolos ke babak semifinal zona Asean. Pasukan Ramang lolos setelah keluar sebagai juara Grup H dengan status tidak terkalahkan.

Di grup tersebut dengan sistem home and away, PSM berhasil mengalahkan tim kuat asal Laos, Lao Toyota dengan skor telak 7-3. Kemudian mengalahkan tim terbaik dari Filipina, Kaya-Iloilo di markas lawan dengan skor 2-1.

Keperkasaan Pasukan Ramang berlanjut setelah kembali mengalahkan jawara Liga Singapura, Home United dengan skor 3-2. Di markas Lao Toyota, Wiljan Pluim dan kawan-kawan juga menang dengan skor telak 3-0.

Hasil buruk PSM, hanya 2 kali imbang yakni bermain 1-1 di markas Home United dan ditahan Kaya -Iloilo dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

"Kita fokus supaya kita bisa kembali menjadi juara grup dan lolos ke semifinal (zona Asean) di AFC Cup 2022 ini," jelas Appi sapaan Munafri.

Sayangnya, di babak semifinal zona Asean, PSM kandas oleh klub asal Vietnam, Becamex Binh Duong. Skuad Juku Eja hanya kalah agresivitas gol tandang.

Saat bermain di Vietnam, Becamex menang dengan skornya 1-0. Kemudian saat bertanding di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, PSM juga menang, tetapi skornya 2-1.

"Kita hanya kalah agresivitas gol di semifinal AFC Cup sebelumnya. Musim ini kita harapkan bisa meraih hasil yang lebih baik," tegas Appi.