.webp)
Seleksi hari pertama PSM Makassar untuk mengisi skuad muda di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung sengit. Tim seleksi mulai melirik hingga 10 pemain masing-masing dari U-16 dan U-18.
"Tim pelatih sudah ada bayangan dari 300 peserta. Kita mengerucut 5-10 pemain di masing-masing U-16 dan U-18," ungkap Asisten pelatih Akademi PSM Indra Yulianto Takaya kepada detikSulsel, Selasa (21/6/2022).
Indra menjelaskan, para pemain dinilai dari sisi mental, fisik, dan teknik. Pada hari kedua atau terakhir pun tetap dengan dasar penilaian tersebut untuk memutuskan berapa pemain yang bisa dibawa ke babak final seleksi di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok kita putuskan di hari kedua atau terakhir. Besok 300 pemain ini kita lihat lagi bagaimana perkembangannya. Jadi bisa bertambah atau berkurang dari 5-10 pemain untuk masing-masing usia tadi," urainya.
Pihaknya memastikan proses seleksi dilakukan secara ketat. Ini karena pada dasarnya mereka yang lolos seleksi akan menjadi skuad yang dibawa untuk berlaga di Kompetisi Mola EPA 2021.
"Besok seleksi tentu lebih ketat sebab kita memang mau tim yang berkualitas, apalagi jika seleksi final di Mamuju dia lolos maka bisa kita ikutkan di Kompetisi Mola EPA 2021," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, PSM Makassar mencari pemain muda berbakat lewat Scouting Talent Akademi 2022. Seleksi akan dilakukan di tiga daerah di Indonesia.
"Hadir sebuah kewajiban untuk memberi kesempatan para atlet muda di Indonesia untuk merasakan main di Akademi PSM Makassar," kata Direktur Akademi PSM Makassar Febrianto Wijaya, Senin (20/6).
Scouting Talent Akademi PSM Makassar 2022 digelar di tiga lokasi berbeda mulai 20 Juni hingga 30 Juni 2022. Seleksi dimulai dari Kota Parepare (20-22 Juni), Makassar (24-25 Juni), dan Palu (28-30 Juni).
(ata/nvl)
