PSM Makassar nyaris tertinggal satu gol dari Persik Kediri pada babak kedua dalam laga penentu grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang sore ini. Beruntung Safrudin Tahar berhasil melakukan save gemilang di mulut gawang, sehingga skor masih 0-0.
Pada awal babak kedua PSM dan Persik mencoba permainan-permainan cepat. Kedua tim bermain ngotot menerobos pertahanan lawan.
Menit ke-47 PSM lewat Everton Nascimento memberikan umpan terobosan kepada Ramdhan Sananta. Sayang sekali penyelesaian akhirnya masih jauh dari target. Bola melenceng ke sisi kiri gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semenit berselang Persik Kediri membangun serangan. Lewat Joanderson, Persik melesatkan dua kali tendangan on target namun Reza Arya Pratama berhasil memberikan penyelamatan gemilang.
Memasuki menit ke-50 Persik Kediri menciptakan peluang emas lewat Renan da Silva. Bola sudah nyaris masuk ke gawang PSM namun langsung dimuntahkan oleh Safrudin Tahar.
PSM langsung memasukkan tiga pemain di menit ke-58. Wiljan Pluim masuk menggantikan Ramdhan Sananta, Yance Sayuri menggantikan Muh Dzaki, dan Yacob Sayuri menggantikan Rizky Eka.
Usai melakukan pergantian, PSM Makassar langsung memberikan tekanan lewat pemain yang baru masuk Yance Sayuri lewat sisi kiri lapangan. Tapi tendangan datar yang dilesatkan masih menyamping dari gawang Dikri Yusron.
Hingga menit cooling break di ke-75, kedua tim masih belum berhasil memecah kebuntuan. Skor masih sama 0-0.
Jalannya Babak Pertama
Persik lebih dulu membuka serangan pada menit ke-2 melalui kreasi Ferinando Pahabol. Tetapi sepakannya masih lemah dan mudah ditangkap oleh penjaga gawang PSM, Reza Arya Pratama.
PSM balik membalas, strikernya Everton Nascimento mendapat umpan matang dari Rasyid Bakri pada menit ke-4. Tetapi sundulan pemain asal Brasil tersebut masih melebar jauh di sisi kanan gawang Persik.
Saling balas serangan kembali terjadi pada menit ke-6. Sepakan Renan Silva lewat bola mati mampu ditangkap Reza. Bola tersebut langsung di umpan ke Rizky yang sudah bebas di sisi kiri, tetapi umpannya ke Everton dapat dipotong oleh kiper Persik, Dikri Yusron.
Hingga menit ke-10 secara peluang, PSM lebih banyak mengancam gawang Persik. Beberapa peluang yang dibangun kedua tim masih mudah dimentahkan para pemain belakang lawan.
Peluang emas bagi PSM kembali lahir pada menit ke-13. Rasyid Bakri yang menerobos pertahanan Persik dapat melepaskan tembakan, tetapi masih bisa di blok pemain belakang Persik.
Pertandingan berlangsung dalam tempo sedang hingga menit ke-17. Pertarungan di lini tengah yang digalang Rasyid Bakri dan Renan Silva berlangsung sangat alot.
Namun pada menit ke-19, PSM kembali mendapat peluang emas melalui pergerakan dari Rizky Eka. Tetapi sepakannya masih dapat di tepis oleh Dikri Yusron. Bola rebound disambut Rasyid tetapi sepakannya juga masih dapat diblok oleh para pemain belakang Persik Kediri.
Trio lini tengah PSM, Rasyid Bakri, Bryan Cesar, dan Akbar Tanjung dapat mengambil dominasi di lini tengah hingga menit ke-30. Membuat Juku Eja lebih banyak mengancam gawang Persik.
Pada menit ke-36, Everton Nascimento mendapat peluang emas. Sudah berdiri bebas tetapi sundulannya masih melebar tipis di atas gawang Dikri Yusron.
Bek persik mulai kewalahan menahan gempuran PSM, membuat bek Persik, Sabilah pada menit ke-41 harus melanggar Everton yang hampir saja berhadapan dengan gawang Persik.
Repotnya pertahanan Persik juga terlihat dengan dua tambahan kartu kuning lagi jelang laga berakhir. Yakni Arthur Irawan melanggar Bryan Cesar dan M Rivaldi melanggar Rizky Eka.
Sementara PSM yang mendominasi bermain bersih tanpa ada hukuman kartu kuning dari wasit. Hingga babak pertama tuntas, skor 0-0 tetap bertahan untuk kedua tim.
(asm/sar)