Bernardo Nilai Wasit di Laga Arema Vs PSM Banyak Kesalahan, Minta Ada VAR

Piala Presiden 2022

Bernardo Nilai Wasit di Laga Arema Vs PSM Banyak Kesalahan, Minta Ada VAR

Abadi Tamrin - detikSulsel
Minggu, 12 Jun 2022 00:37 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memuji fasilitas stadion lawan.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Foto: Dok. PSM Makassar/Adhiaksa Mursalim
Makassar -

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut, pertandingan sepak bola Indonesia butuh Video Assistent Referee (VAR). Ia mengatakan ini karena melihat ada sejumlah keputusan yang salah dibuat wasit di Piala Presiden 2022.

"Kita bisa lihat bahwa banyak kesalahan yang terjadi. Kalau misalnya Indonesia memiliki VAR akan bisa terlihat jelas di mana hal-hal yang perlu kita tingkatkan," kata Bernardo usai pertandingan, Sabtu (11/6/2022) malam.

Pelatih asal Portugal itu melontarkan krtikannya meski PSM Makassar menang 1-0 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (11/6). PSM menang lewat gol cepat Wiljan Pluim pada detik ke-30.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya pada saat tadi kita draw atau kalah, kalian akan bilang, ini pelatih terlalu banyak bicaranya. Tetapi tidak, ini kita bisa lihat bahwa banyak kesalahan yang terjadi," tegasnya.

Salah satu keputusan salah adalah ketika Everton Nascimento dinyatakan offside. Padahal menurutnya strikernya jelas-jelas tidak offside.

ADVERTISEMENT

"Saya tekankan sekali lagi bahwa dia (Everton Nascimento) melakukan lari dari garis pertahanan lawan. Pertahanan Arema," jelas Bernardo.

Kendati demikian, pelatih 42 tahun itu juga tidak ingin menyalahkan sepenuhnya kepada wasit. Menurut penilainnya hal ini biasa terjadi dalam pertandingan sepak bola.

"Yah siapapun bisa berbuat kesalahan, pelatih bisa buat kesalahan, wasit bisa buat kesalahan. tetapi kalau misalnya Indonesia memiliki VAR akan bisa terlihat jelas," paparnya.

Bernardo mengaku beruntung, timnya bisa unggul cepat dalam pertandingan ini. Hal ini yang membuat timnya lebih nyaman dalam menjalankan pertandingan di menit-menit berikutnya.

"Kita memulai dengan baik. Kita mengambil keuntungan dengan memanfaatkan peluang pertama kita. Dan setelah itu kita memiliki peluang lagi," paparnya.

Namun, Bernardo juga menyebut, kalau Arema juga memiliki beberapa peluang emas. Namun semua peluang tersebut dapat ditepis dengan baik oleh kiper PSM, Reza Arya Pratama.

"Arema miliki peluang besar yang terkena kiper kita. Jadi andaikan peluang tersebut terkonfersi ke gol mungkin pertandingan akan berjalan dengan berbeda," kuncinya.




(asm/nvl)

Hide Ads