.webp)
Pluim menegaskan, tidak ada kekhawatiran sedikitpun bagi Pasukan Ramang, sebab mereka sudah terbiasa tidak main di kandang sendiri karena tidak memiliki stadion. Justru, kehadiran Aremania membuat Pluim dan rekan-rekannya semakin termotivasi.
"Selama 2 tahun kita bermain memainkan pertandingan tanpa suporter. Ada sesuatu yang kurang pada saat kita bermain. Jadi siapapun itu pada saat suporter mengisi penuh stadion ini akan menjadi pertandingan yang bagus buat kita. (Pertandingan yang) kita tunggu-tunggu," kata Wiljan Pluim kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Pemain asal Belanda itu mengaku, sudah lama bermain di PSM dan paham akan atmosfer sepak bola di Indonesia. Menurutnya kehadiran suporter akan memacu semangat bermain untuk semua pemain.
"Saya sudah bermain beberapa tahun di Indonesia. Tentunya dengan atmosfer (suporter) yang sudah saya lihat sebelum sebelumnya, ini akan menjadi perasaan yang baik buat kita," bebernya.
Pluim memuji, Arema FC adalah lawan yang kuat. Kendati demikian, ia yakin PSM tidak kalah bagusnya untuk memberi perlawanan kepada Evan Dimas dan kawan-kawan.
"Kedua tim memiliki tim yang dibentuk dengan beberapa pemain-pemain baru yang baru direkrut. PSM sama juga," terangnya.
Pemain 33 tahun itu menjanjikan, pertandingan melawan Arema FC akan berlangsung seru. Menurutnya persiapan PSM menatap laga ini berjalan dengan baik. Turnamen Piala Presiden 2022 ini jadi momentum bagi PSM menatap AFC Cup dan Liga 1 mendatang.
"Tentu saja pertandingan besok menjadi pertandingan yang tangguh dan Arema juga akan menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan," jelasnya
"Namun saya merasa bahwa persiapan kita bagus di pra musim dan mudah-mudahan dengan satu pertandingan di Piala Presiden dan pertandingan lainnya kita bisa memperbaiki persiapan kita untuk persiapan di kompetisi kompetitif nanti di hari kemudian," lanjutnya.
(ata/nvl)
