Pujian Bernardo untuk Everton Nascimento yang Mandul di 2 Laga PSM Makassar

Pujian Bernardo untuk Everton Nascimento yang Mandul di 2 Laga PSM Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 02 Jun 2022 06:30 WIB
Everton Nascimento saat PSM Vs Persita
Everton Nascimento saat PSM melawan Persita. Foto: (Ofisial PSM Makassar)
Makassar -

Bomber andalan PSM Makassar, Everton Nascimento mandul di dua laga uji coba. Meski begitu penyerang asal Brasil itu tetap mendapat pujian dari sang pelatih Bernardo Tavares.

Everton gagal menjebloskan bola ke gawang Persita pada duel di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (1/6/2022). Padahal pemain 28 tahun itu bermain 90 menit sejak awal.

"Saya senang dengan Everton. Untuk kali ini dia belum mencetak (gol) tapi saya senang karena dia bekerja keras dan tim bekerja keras," kata Bernardo Tavares kepada wartawan, Rabu (1/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Everton sebetulnya mendapat beberapa peluang emas mencetak gol. Ia mendapat dua kali kesempatan pada menit ke-32 dan ke-34, sayang penetrasi yang dilakukannya masih mudah dibaca penjaga gawang Persita, Dede Sulaiman.

Kemudian pada babak kedua, Everton kembali memberi ancaman pada menit ke-80 melalui heading kerasnya. Sayang umpan crosing dari Yakob Sayuri tersebut masih melebar tipis di aatas gawang Persita Tangerang.

ADVERTISEMENT

"Kalau kalian lihat pertandingan di babak pertama, Everton sudah berlari mendahului bek Persita nomor 50 (Yohanes Kadaimu), (namun) akhirnya bajunya yang ditarik," terangnya.

Bernardo berspekulasi, andai kesempatan tersebut wasit jeli mengambil keputusan, ia yakin gol perdana Everton untuk PSM Makassar akan tercipta.

"Tapi kalau misalnya ini wasit memberikan advantage tentu saja Everton akan mencetak. Saya yakin," tegasnya.

Kendati demikian, pelatih 42 tahun itu tidak ingin mengumbar alasan. Ia menerima kalau hal tersebut biasa terjadi dalam setiap pertandingan sepak bola.

"Saya tidak terlalu mau panjang lebar. Kadang-kadang itulah yang terjadi, mungkin pemain yang tidak bagus, atau wasit yang tidak bagus, atau pelatih yang tidak bagus," sebutnya.

Pada laga uji coba sebelumnya, Everton yang bermain starter saat melawan PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (28/5) juga gagal mencetak gol. Gagalnya Everton mencetak gol membuat PSM kalah 1-2 dari PSIS Semarang.

Kendati demikian, Bernardo lagi-lagi membelanya dengan menyebut, permainan tim itu ditentukan oleh 11 pemain. Bukan hanya tanggung jawab satu orang pemain saja.

"Bukan cuman Everton sebenarnya, ada pemain-pemain lain. Seperti Yakob dan Willy, saya memberikan mereka porsi, menit bermain lebih lama lagi karena, kita mulai memfokuskan untuk meningkatkan stamina mereka, karena kita sudah mendekati jadwal kompetitif kita," pungkasnya.

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan, masih terlalu dini untuk menilai performa pemain asing yang baru bermain di Indonesia. Selain harus adaptasi dengan karakter permainan tim, ia juga harus menyesuaikan dengan atmosfer pertandingan di Liga1 yang sangat keras dengan striker asing.

"Paling tidak dengan uji coba ini memberi dia (Everton) kesempatan untuk mengenal karakter permainan PSM. Sehingga di kompetisi resmi nanti, dia sudah harus membuktikan kualitasnya," jelas mantan pelatih PSM Makassar ini.

Dalam dua laga uji coba terakhir melawan Persita Tangerang, skuad Juku Eja sebetulnya sukses mencetak gol. Hanya gol PSM lahir bukan dari pemain depan. Dua gol PSM justru lahir dari dua full bek PSM, yakni Yance Sayuri dari sisi kiri dan Dallen Doke dari sisi kanan.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads